Connect with us

Kota Banjarmasin

Smart SIM: Riwayat Pengemudi Akan Tercatat, Bisa Dijadikan E-Money

Diterbitkan

pada

Smart SIM diluncurkan Dirlantas Polda Kalsel Foto : fikri

BANJARMASIN, Berbagai langkah diambil oleh Polri dalam hal keselamatan berlalu lintas. Setelah sebelumnya telah mengampanyekan Millenial Road Safety Festival di awal tahun tadi, dan pemberlakuan E-TLE (Electronic Traffic Law Enforcement), kini Ditlantas Polda Kalsel kembali meluncurkan inovasi baru: Smart SIM.

Ditemui usai Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Intan 2019 di Mapolda Kalsel belum lama tadi, Dirlantas Polda Kalsel Kombes Muji Ediyanto mengatakan, nantinya di Smart SIM, akan tercatat riwayat pengemudi selama berlalu lintas.

“Di Smart SIM nanti akan tercatat perilaku pengguna lalu lintas,” kata Kombes Muji.

Kombes Muji memberi contoh, seorang pengemudi melanggar peraturan lalu lintas dengan menerobos lampu lalu lintas di persimpangan Jalan S. Parman dan Jalan Belitung Banjarmasin, dan keesokan harinya dia kembali melanggar dengan mengemudi kecepatan tinggi di kawasan Landasan Ulin Banjarbaru.

“Itu (riwayat pelanggaran lalu lintas) nanti masuk di record Smart SIM. Ketika nanti ada catatan perilaku lalu lintas yang sifatnya fatal, maka nanti ada konsekuensinya. Misalnya pengendara terlibat kecelakaan lalu lintas. Terus korbannya meninggal, itu ada ketentuannya,” terang Kombes Muji.

Jika pengemudi hanya melanggar peraturan lalu lintas yang sifatnya ringan, seperti kelengkapan surat-surat, point-nya sangat rendah. Point kedua, yang berat, yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. “Ketiga, pelanggaran yang berpotensi kecelakaan lalu lintas. Atau dia mengalami kecelakaan, terus lawan pengendaranya atau korbannya meninggal. SIM bisa dicabut sementara,” tegasnya.

Kedepannya, tidak semua orang bisa dengan mudah mengajukan perpanjangan SIM di Kepolisian. Jika, perilaku berlalu lintasnya tercatat tidak baik. “Jadi kalau mau perpanjangan SIM, nanti dicek, ‘tanggal sekian si pengemudi mengalami kecelakaan lalu lintas, korbannya luka berat dan si pengemudi sebagai penyebabnya’,” kata Kombes Muji.

Kendati Smart SIM sudah berlaku se Indonesia, namun sebagian masyarakat Kalsel masih ada yang belum familiar dengan keberadaannya. Kombes Muji menerangkan, Smart SIM selangkah lebih maju ketimbang SIM yang telah beredar sebelumnya. “Dia memiliki security-nya tinggi, di mana di situ nanti akan ada catatan perilaku berlalu lintas dari masing-masing pemilik SIM,” terangnya.

Dan, Smart SIM juga memiliki kelebihan, yaitu bisa digunakan sebagai uang elektronik atau e-money. Kendati baru diterapkan di DKI Jakarta. “Nanti bisa diisi uang, bisa untuk bayar parkir dan membayar tol,” katanya. (fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->