Connect with us

HEADLINE

Sejumlah Bangunan Ludes, Kerugian Kebakaran Ponpes Al Falah Putra Capai Rp 2 Miliar!

Diterbitkan

pada

Asrama dan ruang belajar santri Al Falah Putra Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, yang terbakar, Kamis (15/7/2021). Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kebakaran besar yang terjadi di Pondok Pesantren Al Falah Putra Banjarbaru, di Jalan A Yani KM 23,500 Landasan Ulin, Kamis (15/7/2021) pukul 05.15 Wita, menyebabkan kerugian cukup besar. Ditaksir, jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 2 miliar.

Sekitar pukul 06.30 Wita, api besar dapat dikuasai oleh petugas dan para relawan pemadam kebakaran. Dua jam berselang, Polsek Banjarbaru Barat memasang garis polisi untuk sterilisasi dan mengusut penyebab kebakaran.

Dari pantauan di lapangan, ada empat bangunan utama terbakar. Masing-masing ada dua bangunan bertingkat dengan luas 50 x 60 meter yang terbagi lagi menjadi 20 ruangan, dan di ruangan atas kelas serta bangunan bagian bawah terdiri dari asrama, ruang wastafel, serta toko kitab.

Satu unit bangunan juga asrama yang terbagi menjadi 2 ruangan dengan luas sekitar 6 x 18 meter. Bangunan asrama lainnya seluas 6 x 9 meter.

Baca juga: UPDATE. Begini Kondisi Pasca Kebakaran Ponpes Al Falah Putra

 

Tercatat ada 8 gedung asrama yang terbakar yaitu Ansor 1, Ansor 2, Muhajirin 1, Hamzah 1, Hamzah 2, Ibnu Abbad, Jakfar 1, Jakfar 2, dan Pintu 6 Kelas.

“Polsek menerima laporan kebakaran sekitar 05.45 Wita. Setelah didatangi yang terbakar itu ada 9 ruang asrama, satu ruang wastafel, dan satu toko tempat penjualan kitab,” ujar Kompol Andri Hutagalung, Kapolsek Banjarbaru Barat.

Asrama dan ruang belajar santri Al Falah Putra Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, yang terbakar, Kamis (15/7/2021). Foto: ist

Dirangkum dari beberapa saksi, saat pukul 05.30 Wita, para santri masih di masjid usai shalat subuh berjamaah, namun ada teriakan dari arah luar.

“Api! Api! Api! Kebakaran!” teriak santri yang berjaga tersebut.

Sontak, santri dan para ustadz yang berada di dalam masjid langsung keluar. Mereka berlari kencang ke asrama dan mengambil pakaian serta kitab-kitab pelajaran yang biasa digunakan untuk belajar.

Pukul 06.10 Wita, para petugas dan relawan pemadam kebakaran yang berasal dari Banjarbaru, Banjarmasin, dan Kabupaten Banjar mendatangi api yang tengah berkobar sangat besar, kesulitan saat pemadaman terjadi karena kesulitan sumber air.

Para santri sedikit bisa bernapas lega ketika melihat api dapat dilumpuhkan pada pukul 06.15 Wita, air didapatkan dari tangki unit mobil Damkar Kabupaten Banjar, Banjarbaru, Landu, dan BPK Batra Loktabat. Sekitar pukul 06.30 Wita, api sudah memasuki tahap pendinginan dan mengeluarkan asap putih.

Para santri masih bergegas mengevakuasi buku-buku belajar dan kitab-kitab.

Kompol Andri menyimpulkan kebakaran disebabkan dari korsleting listrik.

Baca juga: FOTO DAN VIDEO KEBAKARAN PONPES AL FALAH PUTRA

“Konsletingnya itu diduga dari sambungan listrik untuk dispenser, pemanas air, dan kipas angin,” jelasnya.

“Diperkirakan dari banyaknya kerusakan gedung dan fasilitas lainnya di Pondok Pesantren, kerugian Pondok Pesantren Al Falah Putra Banjarbaru berkisar Rp 2 Miliar,” tambahnya. (kanalkalimantan.com/nurul)

Reporter: nurul
Editor: cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->