Kabupaten Tanah Bumbu
Satu Hari Tanpa Nasi, DKPP Tanbu Imbau Masyarakat Konsumsi Karbohidrat Selain Beras
KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Gerakan Satu Hari Tanpa Nasi disosialisasikan oleh Pemkab Tanah Bumbu (Tanbu) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), di Gedung Sektetariat PKK Tanbu, Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat, Rabu (16/11/2022).
Sosialisasi ini menyikapi skor tertinggi Kalsel dalam konsumsi beras se-Indonesia dan Tanah Bumbu berada di urutan ke-8 untuk Kalsel.
Data Skor PPH Konsumsi Tahun 2021 Kabupaten Tanah Bumbu menunjukkan angka 85,2 sedangkan pada Tahun 2022 yaitu 87,4. Artinya ada peningkatan dari segi konsumsi umbi-umbian, sayur dan buah/ biji berminyak. Kenaikan ini sesuai dengan harapan Badan Pangan Nasional.
Dalam laporannya, Kepala DKPP Kabupaten Tanah Bumbu Hairuddin melalui Kabid Ketahanan Pangan Erna Kalsum menyampaikan, Kalsel merupakan salah satu wilayah dengan pengkonsumsi beras tertinggi.
Baca juga : Rugikan Negara Rp 1,2 Miliar, 3 Terdakwa Korupsi Puskesmas Haur Gading HSU Disidang
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat mengurangi tingkat ketergantungan terhadap beras, dengan menggantikan bahan alternatif lain seperti umbi-umbian dan biji-bijian tanpa mengurangi nilai gizi yang diperlukan oleh tubuh.
“Kita hendak mengubah pola pikir masyarakat Tanah Bumbu tentang kesetaraan gizi dari jenis makanan selain nasi dengan menggunakan bahan baku produk lokal lainnya,” jelasnya.
Bidang Ketahanan Pangan berharap dapat mencapai skor 100 persen ke depannya. Yaitu konsumsi pangan masyarakat sudah beragam, tidak hanya terfokus pada beras saja sebagai sumber karbohidrat.
Sementara itu Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar melalui Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ridwan, menyambut baik dan mengapreasi dengan dilaksanakannya kegiatan ini.
Baca juga : PLN Dapatkan Lelang Pembangunan PLTB dengan Tarif Terendah Sepanjang Sejarah
Beras tidak dipungkuri merupakan bahan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia dan menjadi ketergantungan banyak orang untuk menkonsumsinya. Salah satunya dibuktikan dengan anggapan yang sering beredar di masyarakat bahwa ‘Jika Belum Makan Nasi, Maka Belum Makan’.
“Guna meluruskan anggapan masyarakat tersebut, maka perlu pemahaman secara proporsional terkait gizi, mutu dan keamanan pangan agar dapat membantu masyarakat dalam memahami kandungan gizi dari ragam jenis makanan,” kata Ridwan.
Untuk itu dirinya berharap kepada seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini secara seksama, sehingga dengan menggantikan beras dengan bahan pokok lainnya diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Bumi Bersujud.
Dalam kegiatan ini, DKPP Tanbu menghadirkan narasumber atau tenaga ahli dari perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Riza Rosadi beserta jajaran.
(Kanalkalimantan.com/ftr)
Reporter : ftr
Editor : cell
-
Kota Banjarmasin2 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan
-
kriminal banjarbaru3 hari yang lalu
Embat Perhiasan Teman Sendiri, Perempuan 26 Tahun di Banjarbaru Masuk Bui
-
LIPSUS BANJARBARU3 hari yang lalu
Pimpin Kota Banjarbaru Raih 58 Penghargaan Sepanjang 2021-2024
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Kasus Cuci Uang Narkoba Fredy Pratama, Sang Ayah Divonis 20 Bulan Penjara
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Pengedar Sabu di Desa Paminggir Seberang Diringkus Polisi