Connect with us

HEADLINE

Satpol PP Banjarbaru Bongkar Bilik Kamar Diduga Tempat Praktek Prostitusi PSK Lansia

Diterbitkan

pada


BANJARBARU, Setelah diamankannya seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) berinisial SR (65) pada Rabu (8/1) kemarin, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Banjarbaru melakukan pembongkaran bilik kamar yang diduga kuat sebagai tempat berlangsungnya bisnis prostitusi.

Pembongkaran ini dilakukan di bilik kamar dirumah SR yang berlokasi di Eks Lokalisasi Pembatuan, Jalan Kenanga, Gang 3, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kamis (9/1) siang. Kegiatakan ini dipimpin langsung oleh Kepala Satpol PP Banjarbaru, Marhain Rahman.

SR sendiri hanya bisa pasrah saat puluhan petugas penegak Peraturan Daerah (Perda) mendatangi rumahnya. Wanita berusia lanjut ini juga meminta kepada petugas untuk membongkar bilik kamarnya hanya dibagian pintu saja. Dalihnya, agar keluarga bisa tidur di rumahnya. “Pintu saja ya pak. Nanti kalau dibongkar semuanya, keluarga saya tidur di mana,” keluhnya.

Namun, petugas sendiri tidak dapat mengamini permintaan SR tersebut. Pembongkaran tetap dilakukan hingga kesetiap sudut kamar. Dalam melakukan pembongkaran bilik kamar yang berbahan triplek ini, Satpol PP Banjarbaru menyewa seorang tukang.

 

 

Kasatpol PP Banjarbaru, Marhain Rahman, mengatakan bahwa atas dasar rasa kemanusiaan terhadap seorang ibu yang telah berusia lanjut, maka pihaknya tidak melanjutkan kasus ini ke ranah hukum. Ia menjelaskan, SR hanya diharuskan menandatangani surat perjanjian untuk tidak lagi melakoni praktek prostitusi.

“Atas kemauanya sendiri, ibu ini menyetujui bilik kamar rumahnya dibongkar. Sehingga, tukang yang membongkar juga dibayar oleh ibu tersebut,” katanya kepada Kanalkalimantan.com.

Terkait masih maraknya praktek prostitusi di Eks Lokalisasi Pembatuan, Kasatpol menegaskan bahwa pada tahun 2020 ini, pihaknya akan lebih menggalakkan giat pemberantasan prostitusi di kawasan lokalisasi yang telah ditutup Pemerintah Kota Banjarbaru sejak tahun 2016 lalu.

“Di tahun-tahun sebelumnya, kita memang sudah sering melaksanakan giat. Tapi, masih saja ada PSK yang melakukan praktek disini (Eks Lokalisasi Pembatuan). Tindak lanjut kita akan lebih sesering mungkin melakukan giat  dikawasan ini,” tegasnya.

Sebelumnya, Satpol PP Banjarbaru melalui Bidang Tibum Tranmas Seksi Operasi dan Pengendalian, petugas mendapati SR sedang melayani seorang pria didalam rumanya.  “Saat kita berusaha masuk, rumah SR ternyata sengaja dikunci menggunakan gembok di pintu depan rumahnya,” cerita PPNS Seksi Opsdal Yanto Hidayat.

Yanto juga mengatakan saat kedua diciduk, mereka berdalih sedang melakukan pijat. Diketahui juga, SR mengenakan tarif kepada para  Rp 50 ribu untuk sekalin kencan dengan pria hidung belang. (kanalkalimantan.com/Rico)

 

Reporter : Rico
Editor : Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->