Connect with us

PLN KALSELTENG

PLN UIW Kalselteng Gelar Simulasi Huru Hara

Diterbitkan

pada

Simulasi penangan demo di kantor PLN Kalselteng di Banjarbaru Foto : hms

BANJARBARU, Suasana kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng) di jalan Panglima Batur Barat No 1 pada Rabu (20/11) pagi mendadak gaduh. Kepulan asap pekat terlihat membumbung, puluhan orang melakukan demonstrasi dengan berteriak-teriak sambil sesekali mendorong ke arah petugas polisi yang berjaga di pintu masuk.

Hampir satu jam berlalu, kondisi semakin chaos. Beberapa pendemo bahkan mulai melempari petugas kepolisian dengan batu. Demonstrasi pun mulai terlihat anarkis. Salah satu pendemo memaksa melompat pagar untuk merengsek masuk ke areal gedung PLN dan membawa bom.

Akhirnya pendemo yang memaksa masuk diamankan pihak satpam dan pihak kepolisian Polres Banjarbaru. Dengan kesepakatan pihak manajeman pun akhirnya menerima perwakilan pendemo untuk berdialog. Setelah dilakukan dialog, perwakilan pendemo menjelaskan hasil pertemuan kepada rekan-rekannya.

Namun para pendemo ternyata tidak puas dengan hasil dialog dan memprovokasi anggota yang lain. Demo mulai anarkis sehingga di lakukan SOP pembubaran paksa oleh tim dari kepolisian. Untuk membubarkan masa, petugas kepolisianpun mengeluarkan kendaraan taktis water canon.

Tidak berselang lama kemudian pihak satuan pengamanan kantor PLN UIW Kalselteng menemukan benda mencurigakan yang diduga bom. Alarm kantor pun berdering nyaring. Satuan pengamanan kantor bergegas melakukan evakuasi pegawai yang berada di dalam kantor. Puluhan pegawai berlarian menuju titik evakuasi. Simulasipun selesai dilaksanakan.

eristiwa tersebut adalah bagian dari skenario simulasi tanggap darurat yang secara rutin digelar oleh Sub Bidang Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) PLN UIW Kalselteng.

Pejabat Pengendali K3L PLN UIW Kalselteng, Winardi mengatakan, kegiatan simulasi tanggap darurat huru hara dan teror bom dilaksanakan sebagai salah satu kesiapsiagaan tim tanggap darurat dan satuan pengamanan internal untuk mengantisipasi kondisi darurat.

“Simulasi ini kita lakukan agar pegawai dan satuan pengamanan lebih tanggap dan siaga dalam setiap keadaan kondisi darurat. Sehingga jika terjadi kejadian sesungguhnya dapat melakukan upaya penyelamatan aset perusahaan dan langkah evakuasi pegawai  dan juga orang lain,” jelasnya.

Simulasi yang dibuat mirip dengan kejadian sesungguhnya tersebut melibatkan pegawai, mitra kerja PLN dan anggota kepolisian dari Polres Banjarbaru baik yang berpakaian dinas maupun berpakaian preman.

“Simulasi seperti ini rutin kami lakukan setiap tahun, tentunya bekerjasama dengan satuan pengamanan kantor dan melibatkan anggota kepolisian dalam hal ini Polres Banjarbaru. Alhamdulillah simulasi hari ini berjalan lancar, akan tetapi kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan koordinsi dan kewaspadaan kami dalam menghadapi kondisi darurat,” pungkasnya.(cel/rls)

Reporter : Cel/rls
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->