Connect with us

DPRD BANJARBARU

Pertumbuhan Ekonomi Banjarbaru Tertinggi se Kalsel, Ini Kata Ketua DPRD Fadliansyah

Diterbitkan

pada

Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah. Foto: ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pertumbuhan ekonomi Kota Banjarbaru menempati posisi tertinggi dibandingkan daerah lainnya Provinsi Kalimantan Selatan mendapat apresiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru.

“Kami mengapresiasi dan terus mendorong agar pencapaian itu bisa dipertahankan dan ditingkatkan di masa yang akan datang,” ujar Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah, Sabtu (4/3/2023).

Respon positif para wakil rakyat itu menyusul Kota Banjarbaru menempati peringkat tertinggi pada pertumbuhan ekonomi tahun 2022 sebesar 7,93 persen di atas 12 kota dan kabupaten lain di Kalsel.

Menurut Fadliansyah, keberhasilan Pemko Banjarbaru mendorong pertumbuhan ekonomi lebih baik itu harus terus dijaga dan didukung seluruh pihak, sehingga berdampak pada semakin berkembangnya perekonomian.

 

Baca juga: Wabup Banjar Hadiri Haul Ke-19 Abuya Al Maliki

“Pertumbuhan perekonomian yang lebih baik tentu akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, pencapaian itu harus didukung seluruh pihak,” kata Ketua DPRD Banjarbaru.

Data BPS pada 2021, pertumbuhan ekonomi di kota berpenduduk 265 juta jiwa lebih itu tercatat sebesar 3,33 persen, melompat signifikan menjadi 7,93 persen pada 2022.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjarbaru Arih Dwi Prasetyo, mengatakan, pertumbuhan ekonomi itu merupakan hasil dari perhitungan sistem neraca regional berkaitan laju pertumbuhan ekonomi di Kalsel.

Hasil perhitungan sistem neraca regional menempatkan Banjarbaru di posisi tertinggi dimana pertumbuhan ekonomi mencapai 7,93 persen jauh dibandingkan kabupaten dan kota lain di Kalsel.

Empat komponen besar menjadi pendukung perekonomian Kota Banjarbaru sepanjang tahun 2022, di antaranya transportasi dan pergudangan, konstruksi, hingga sektor perdagangan.

Sektor transportasi dan pergudangan tumbuh sebesar 26,20 persen, sektor konstruksi 13,74 persen, perdagangan besar dan eceran, serta reparasi mobil dan sepeda motor 10,79 persen.

Baca juga: Organda Banjarbaru Buka Puasa Bersama, Komitmen Layanan Transportasi di Ibu Kota Provinsi

Untuk komponen pendukung lainnya yang mendongkrak naiknya pertumbuhan ekonomi berasal dari administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 10,37 persen.

“Perekonomian Banjarbaru dilihat dari besaran PDRB, selama 2022 mampu menghasilkan nilai tambah bruto sebesar Rp11,788 triliun yang jika dilihat harga konstan sekitar Rp6,23 triliun,” kata Kepala BPS Banjarbaru. (Kanalkalimantan.com/rls)

Editor : rls
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->