HEADLINE
Percuma PPKM Darurat Kalau Penerbangan Internasional Dibuka

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Pengamat transportasi Alvin Lie menyebut pemerintah salah langkah dalam menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Pasalnya, ia melihat dalam PPKM Darurat penerbangan internasional masih boleh beroperasi.
Padahal kata Alvin, sumber virus itu berasal dari luar negeri. Sehingga, ia menyarankan, harusnya pemerintah menutup penerbangan dari luar negeri sebelum membatasi kegiatan di dalam negeri.
Alvin memberi contoh negara lain misalnya, Hong Kong yang langsung menutup akses penerbangan internasional dari negara yang menemukan varian Covid-19 baru seperti Inggris dan India.
Baca juga: Ada Kampung Budidaya Ikan Papuyu di Kabupaten Banjar
“Kenapa pemerintah tidak menutup sumbernya dari luar negeri, tetapi selalu domestiknya yang diurusi. Percuma saja penerbangan di dalam negeri dibatasi, kalau sumbernya dari luar negeri tidak ditutup,” ujar Alvin saat dihubungi, Jumat (2/7/2021).
Mantan Komisioner Ombudsman ini juga meragukan efektivitas PPKM darurat jika penerbangan internasional masih terbuka lebar di Indonesia.
“Saya meragukan efektivitas, karena kalau kita hanya mengatur pergerakan dalam negeri sedangkan sumbernya dari luar negeri ditutup tidak akan efektif, perjalanan dari luar negeri juga tak hanya udara, tetapi laut dan darat,” ucap Alvin.
Ia menyarankan, agar pemerintah bisa menutup penerbangan internasional setidaknya selama PPKM Darurat. Atau, pemerintah bisa menutup penerbangan internasional dalam waktu yang cukup lama.
“Kalau engga 1 bulan ditutup engga masalah, mengisolisir dulu dari internasional dulu, membenahi dalam negeri dulu, tapi dari luar negeri juga jangan masuk,” tegasnya.
Baca juga: Pasar Laura Segera Dibuka, Ini Komentar Waket Komisi II DPRD Banjarbaru
Untuk diketahui, dalam aturan PPKM Darurat memang hanya perjalanan transportasi dalam negeri saja yang diatur. Sedangkan, tidak ada pembatasan bagi penerbangan internasional untuk beroperasi.
Dalam aturan PPKM Darurat, masyarakat perlu menunjukkan kartu vaksin jika ingin bertransportasi jarak jauh.
Selain itu, masyarakat juga menyertakan hasil negatif tes swab antigen, jika ingin berpergian jarak jauh dengan transportasi. (Suara.com)
Editor : kk

-
kriminal banjarbaru1 hari yang lalu
Miliki Tiga Sajam, Warga Transpol Sungai Tiung Diringkus Polisi
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
DLH Banjarbaru Tebang Pohon di Jalur Proyek Pedestrian Panglima Batur
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara13 jam yang lalu
Disdikbud HSU Gelar Workshop Koreografi Tari
-
HEADLINE13 jam yang lalu
Tim Jibom Gegana Brimob Kalsel Identifikasi Diduga Mortir di Guntung Manggis
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Tradisi Mengusap Kepala Anak Yatim Hari Asyura di HSU, Diberi Uang dan Makanan
-
kriminal banjarbaru13 jam yang lalu
Dua Warga Sungai Tiung Miliki Sabu Diringkus Polisi