Connect with us

Kabupaten Banjar

Percepat Target, Musrenbang Banjar Fokus pada Problem Utama Pembangunan

Diterbitkan

pada

Kepala Bappelitbang Banjar Galuh Tantri Narindra Foto: rendy

MARTAPURA, Pemkab Banjar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Banjar menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2020 di Ballroom Hotel Rodhita Banjarbaru, Kamis (4/4).

Kepala Badan Bappedalitbang Kabupaten Banjar Galuh Tantri Narindra mengatakan Musrenbang RKPD 2020 ini merupakan implementasi visi misi Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Banjar priode tahun 2016-2021.

“Tujuan pelaksanaan musrenbang RKPD ini adalah untuk mengetahui arah kebijakan dan program prioritas Provinsi Kalsel hingga Nasional dengan lokus di Kabupaten Banjar hingga menyerap usulan prioritas kecamatan se Kabupaten Banjar yang menjadi kewenangan Kabupaten Banjar, pada akhirnya tersusun rancangan RKPD Kabuapten Banjar tahu 2020,” jelasnya.

Terkait isu strategis dan arah kebijakan pembangaunan di Kabupaten Banjar, dijelaskan Tantri, bahwa pembangunan Kabupaten Banjar dengan luas 4.668,5 Km persegi atau 12,43 persen dari luasan Kalsel tidak nampak menonjol. Hal ini lantaran luasan wilayah yang cukup besar. Meskipun, anggaran yang dimiliki juga besar.

“Akan tetapi saya berharap dalam rencana pembangunan ke depan kita akan memfokuskan menetapkan dan menyepakati apa yang menjadi permasalahan utama di Kabupaten Banjar, sehingga arah pembangunan tersebut ke arah kesepakatan besama,” ujarnya.

Dalam capaian pembangunan yang menjadi tolak ukur di setiap pembangunan kabupaten/kota bisa dilihat dari pertumbuhan penduduk. Sehingga pertumbuhan ekonominya terbantu. Disamping itu tingkat kemiskinan di Kabupaten Banjar juga yang terendah se Kalsel. Walau diakui perlu ditekan hingga bisa lebih rendah dari sekarang .

“Kabupaten Banjar juga ditetapkan menjadi kota Metropolitan oleh rencana pembangan jangka menengah Nasional, sehingga Kabupaten Banjar mendapat porsi paling besar dalam Kawasan metropolitan tersebut,” akunya.

Disamping itu arahan pembangunan yang akan datang di Kabupaten Banjar adalah pembangunan inklusif, yang tidak semata-mata mengejar pertumbuhan ekonomi tetapi juga care terhadap pertumbuhan lapangan kerja, hingga menurunkan angka kemiskinan.

“Ada beberapa isu strategis yang menjadi PR kita seperti pemerataan layanan Pendidikan berkualitas, pengkatan derajat kesehatan masyarakat hingga konektivitas antar wilayah,” kata Tantri.

Dalam Musrenbang yang dibuka Bupati Khalilurrahman tersebut, melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan atau stackholders lingkup Kabupaten Banjar guna mewujudkan Visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banjar.

“Kita harus memperhatikan dan memiliki tanggungjawab untuk meningkatkan pembangunan dalam mendukung visi pembangunan jangka menengah Daerah Kabupaten Banjar yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah,” jelas Bupati Khalilurrahman.

Ditambahkan Khalilurrahman, dalam menyusun perencanaan harus tercipta keselarasan antara rencana pembangunan di tingkat nasional yang tertuang dalam RKPD 2020 setra tingga provinsi Kalsel. Tentang system perancanaan pembangunan nasional.

“Saat ini kita sudah memasuki dinamika pembangunan yang semakin kompleks, permasalahan pembanguna juga semakin rumit dan ini menjadi tantangan bagi Kabuaten Banjar untuk menjadi lebih maju dalam meningkatkan pengembangan perekonomian daerah, sector unggul serta mengoprtimalkan sumberdaya local,” jelasnya. (rendy)

Reporter:Rendy
Editor:Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->