Connect with us

Kanal

Pengedar Ratusan Kosmetik Ilegel Beromzet Puluhan Juta Ditangkap Polres HSU

Diterbitkan

pada

Tersangka AN diamankan Polres HSU atas dugaan pengedaran kosmetik ilegal Foto : polres HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Satreskrim Polres Hulu Sungai Utara (HSU) berhasil mengamankan AN (30), pria asal Desa Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sindenreng Rappang, Sulawesi Selatan. Ia diamankan polisi lantaran diduga membawa dan mengedarkan ratusan produk kosmetik ilegal dikawasan Amuntai dan sekitarnya.

Ratusan produk kosmetik ilegal berbagai merk seperti krim pemutih, lipstik dan lain-lain, ditambah 1 unit mobil Honda Mobilio dengan nomor polisi DD 1462 QW juga ikut disita sebagai barang bukti.

Kapolres HSU AKBP Pipit Subiyanto, SIK MH melalui Kasat Reskrim Iptu Kamarudin, kepada kanalKalimantan.com, Kamis (9/7/2020) mengakui pihaknya telah mengamankan pelaku yang diketahui sedang membawa barang-barang kosmetik yang di duga tidak memiliki ijin edar, disaat berada kota Amuntai tepatnya ketika berada dijalan Negara Dipa Kelurahan Sungai Malang Amuntai, Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 12.45 wita
Walhasil dari tangan pelaku didapati ratusan produk kosmetik elegal dan selanjutnya di amankan sebagai barang bukti.

Meski baru sekitar 2 bulan menjalankan bisnis tersebut, kepada polisi pelaku mengakui barang-barang tersebut bisa ia edarkan diwilayah HSU dan beberapa wilayah lainnya di Kalimantan Selatan dan Kalimantan timur. “Ia mengaku sekitar 2 bulan bisa di Grogot dan di wilayah Kalsel seperti Barabai dan Amuntai, itu pun mengaku baru masuk 2 kali,” ujar Kamarudin.

Menurut Kasatrekrim, produk kosmetik elegal yang didatangkan pelaku dari Surabaya tersebut bisa mencapai omset Rp 50- 70juta sekali pengiriman dengan keuntungan puluhan juta rupiah. Atas temuan tersebut lantas kemudian pelaku bersama barang bukti diamankan ke Mapolres Hulu Sungai Utara untuk dilakukan Penyidikan lebih lanjut

Pelaku sendiri bakal dijerat Pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, dan/atau Pasal 62 ayat ( 1 ) Jo Pasal 8 Ayat (1) UU RI No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen yakni setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.(kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : Dew
Editor : Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->