Connect with us

ACT KALSEL

Pemulung TPA Basirih Pun Kebagian Santapan Dapur Qurban ACT Kalsel

Diterbitkan

pada

Santapan dari hasil Dapur Qurban kepada penerima. Foto : act kalsel

BANJARBARU, Idul Adha bagi seorang muslim dimaknai sebagai upaya mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan juga sesama. Simbol pengorbanan itu dengan menyembelih hewan kurban dan membagikannya kepada kerabat dan orang lain.

Kurban menjadi ibadah sunnah yang diutamakan. Agar kenikmatan daging kurban bisa benar-benar dirasakan oleh warga yang membutuhkan, Global Qurban-ACT Kalsel menggelar Dapur Qurban.

Kemeriahan Dapur Qurban dirasakan oleh warga di Banjarmasin dan Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (23/8) lalu. Kegiatan diawali dengan penyembelihan sapi kurban. Sebagian daging yang sudah dicacah langsung didistribusikan ke warga, sementara sebagian lainnya dimasak di Dapur Qurban.

Kepala Cabang Global Qurban-ACT Kalsel Arie Setiawan menyampaikan, Dapur Qurban merupakan implementasi dari program Indonesia Berqurban. Selain pembagian daging mentah, pihaknya juga menyediakan 1.000 porsi santapan daging kurban yang bisa langsung dinikmati warga yang jarang makan daging.

“Ada beberapa lokasi yang kami jadikan sasaran, yaitu wilayah dimana warganya sangat jarang makan daging, daerah rentan bencana, orang sakit, penghapal Al Qur’an hingga lansia yang hidup sendiri,” terang Arie.

.

Di Banjarmasin, 100 porsi kari kacang dibagikan ke warga di TPA Basirih dan 400 porsi lainnya diantarkan untuk warga di Desa Sungai Gempa Kecamatan Banjarmasin Utara. Tawa dan bahagia tampak mewarnai pembagian paket santapan daging kurban tersebut. Para pemulung di TPA Basirih langsung mengerumungi para relawan. Demikian juga warga di Desa Sungai Gempa terlihat antusias menikmati santapan daging kurban.

Sedangkan di Banjarbaru, tim relawan bergerak membagikan 500 porsi bistik daging siap santap ke wilayah Gambut, Guntung Manggis, Liang Anggang, dan Landasan Ulin. Santapan daging menyapa warga miskin, penghapal Al Qur’an, lansia, orang sakit, hingga tukang ojek.

Ali Ridho, Ketua Yayasan Majelis Talim Wattahfidz Bayt Al Hikmah mengaku bahagia sekali mendapatkan paket makanan siap saji dari Dapur Qurban. “Alhamdulillah ini rezeki anak-anak penghapal Al Quran, kami bisa berkumpul dan menikmati sajian kurban yang enak begini,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu mitra pelaksana Dapur Qurban di Banjarbaru mengaku senang bisa turut serta. “Kami cuma bisa berbagi dengan tenaga, kalau harta belum tentu punya,” ujar Masfufah Widyawati, Koordinator Dapur Qurban di Banjarbaru. Baginya, momen Idul Adha kali ini jadi berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. (actkalsel)

Reporter: Actkalsel
Editor: Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->