Connect with us

Kanal

Pemkab Batola Alihkan Anggaran Rp 23 Miliar Tangani Covid-19

Diterbitkan

pada

Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor. Foto: fikri

KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) telah mengambil langkah dalam upaya menekan penyebaran Covid-19, salah satunya dengan mengalihkan anggaran untuk penanganan pandemi corona.

Ditemui di Posko Bersama Pemko Banjarmasin-Pemkab Batola di Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Kamis (9/4/2020), Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor mengungkapkan, pemerintah telah meliburkan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Batola, sesuai dengan petunjuk Kemenpan RB RI.

Tak hanya itu, pemerintah juga memperpanjang masa libur anak-anak sekolah hingga 23 April 2020 mendatang, dan diprediksi masa libur ini disambung pada libur bulan Ramadhan mendatang.

“Praktis, anak-anak kami masuk sekolah tanggal 2 Juni 2020 setelah lebaran,” kata Rahmadi, sapaan akrabnya.

Di samping itu, Rahmadi mengatakan, pemkab telah merelokasi anggaran untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp23 miliar. Tidak menutup kemungkinan, alokasi anggaran ini akan terus bertambah.

“Kita juga alihkan anggaran untuk keperluan penanganan ini. Kita sudah menyiapkan sekitar Rp23 miliar dan itu kemungkinan bisa bertambah tergantung situasi dan kondisi,” ungkap Rahmadi.

Status tanggap darurat sendiri juga diberlakukan di Kabupaten Batola. Mengingat di Batola sudah ada 1 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Ketika ditanya soal pembatasan sosial berskala besar, Rahmadi tidak menampik ada rencana untuk menerapkan hal yang sama, seperti yang kini tengah diajukan Pemko Banjarmasin.

“Ya, tentu kita akan memikirkan sampai ke sana nanti (PSBB). Mudah-mudahan, mohon doanya kepada kawan-kawan supaya cukup satu (kasus) saja di Batola. Jangan sampai bertambah lagi,” ucap Rahmadi.

Rahmadi juga mengungkapkan, satu pasien positif Covid-19 yang diketahui merupakan warga Kecamatan Wanaraya, sudah dirujuk ke RSUD Abdul Aziz Marabahan. Sementara satu pasien dalam pengawasan (PDP) tengah dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin.

“Kasus positif Covid-19 di sini awalnya tanpa gejala. Tidak ada keluhan sama sekali. Tapi setelah diambil swab tenggorokan dinyatakan positif,” tukas Rahmadi. (kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : fikri
Editor : bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->