Connect with us

kriminal banjarbaru

Pelaku Pembunuhan Perawat RSD Idaman Dibekuk, Dihabisi Hartanya Diambil

Diterbitkan

pada

Ilustrasi pembunuhan. Foto: dok.kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Pelaku pembunuhan Rundy Irama (26), perawat Covid-19 di Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru yang tewas di rumahnya pada Selasa (3/8/2021) lalu, berhasil ditangkap polisi.

Warga Jalan Abadi III kompleks sejahtera IV RT 006 RW 007, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru diduga dihabisi tiga orang.

Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid melalui Kasubbag Humas AKP Tajudin Noor membenarkan telah menangkap dua dari tiga pelaku Kamis (5/8/2021) dinihari pukul 03.30 Wita.

“Dua ditangkap atas nama MR dan AM, satu lagi N masih diburu,” kata dia.

 

 

Baca juga: BREAKING NEWS. Sebuah Warung di Handil Bakti Dilalap Si Jago Merah

Rundy tewas setelah dua tusukan mematikan di dada sebelah kiri dan leher.

Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid melalui Kasubbag Humas AKP Tajudin Noor menguraikan pada Kamis subuh gabungan team 2 UU nit Opsnal Jatanras Macan Kalsel Ditreskrimum Polda Kalsel, unit Resmob Polres Banjarbaru, unit Resmob Polres Banjar dan unit Reskrim Polsek Banjarbaru Barat dipimpin oleh Panit 1 Unit 2 Subdit 3 AKP Endris Ary Dinindra, SIK, MH dan Kasat Reskrim Polres Banjarbaru Iptu Martinus Ginting telah berhasil mengamankan dua orang pelaku pembunuhan.

Masih dari keterangan poplisi, dalam melakukan aksinya pelaku yang berjumlah tiga orang berupaya untuk mengambil harta benda milik korban karena tergiur melihat saldo rekening milik korban melalui aplikasi e-Banking di handphone milik korban.

Antara para pelaku sudah saling mengenal sehingga korban tidak merasa curiga ketika tiga orang pelaku datang ke rumahnya.

Dari keterangan polisi ketiga pelaku kemudian meminta kepada korban untuk diambilkan asbak untuk merokok.

Saat korban menuju dapur pelaku MR dan AM langsung mengikuti korban menuju dapur sedangkan N menunggu di ruang tamu memantau kondisi di sekitar rumah korban.

Ketika di dapur tersebut AM langsung mendorong korban ke dalam kamar mandi, karena korban melakukan perlawanan. AM yang berada tidak jauh langsung menusuk korban menggunakan pisau yang telah dibawa di bagian dada sebelah kiri dan di bagian leher. Akibat dua tusukan mematikan tersebut korban meninggal dunia di tempat kejadian.

Ketiga pelaku tersebut langsung pergi membawa 1 unit Laptop merk Toshiba, ditemukan di rumah AM dan 1 unit iPhone.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas dengan luka tusuk di sebuah rumah di Komplek Sejahtera, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, Selasa (3/8/2021) pukul 14.00 Wita.

Korban diketahui bernama Rundy Irama (26), yang diketahui merupakan salah satu pegawai di Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru. Berdasarkan informasi dari masyarakat, korban ditusuk oleh seseorang tidak dikenal menggunakan senjata tajam.

Baca juga: SAH. KPU Kalsel Akhirnya Tetapkan Sahbirin-Muhidin Pemenang Pilkada 2020!

Kapolsek Banjarbaru Barat, Kompol Andri Hutagalung, menerangkan berdasarkan kesaksian masyarakat bahwa korban dibunuh dan bersimbah darah di dalam kamar mandi. Korban sendiri telah dinyatakan meninggal dunia setibanya di RSD Idaman Banjarbaru.

Terkait sosok Rundy yang menjadi korban dalam peristiwa ini, telah dikonfirmasi merupakan pegawai RSD Idaman Banjarbaru. Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Tata Usaha dan Humas RSD Idaman Banjarbaru, Firmansyah saat dihubungi Kanalkalimantan.com.

“Benar yang bersangkutan merupakan pegawai RSD Idaman Banjarbaru. Status bukan PNS, melainkan PTT (Pegawai Tidak Tetap, -red),” bebernya Firman. (kanalkalimantan.com/al)

Reporter : rls
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->