Connect with us

Kabupaten Kapuas

PDAM Kapuas Nonaktifkan 300 Karyawan, Ini Penjelasan Pjs Direktur

Diterbitkan

pada

Pengumuman hasil asessment karyawan PDAM Kapuas, Jumat (21/1/2022). Foto : ags

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pambelum Kapuas memangkas jumlah karyawan. Menyusul hasil test assessmen, ratusan karyawan terpaksa dinonaktifkan setelah menerima hasil pengumuman akhir.

Mereka tidak lagi bekerja pada perusahaan daerah milik Pemkab Kapuas tersebut. Hal itu diketahui pasca diumumkannya hasil assessment karyawan PDAM Tirta Pambelum Kapuas itu, Jumat (21/1/2022).

Pada surat pengumuman nomor UM.01.11/Perumda Tirta Pembelum/84/2022 tertanggal 21 Januari 2022 dan ditandatangani Pjs Direktur PDAM Tirta Pambelum Kapuas Kristanto, dan diketahui Dewan Pengawas PDAM Kapuas Drs Edy Lukman Hakim, diumumkan nama-nama pegawai baik yang berstatus tetap, calon pegawai (Capeg) dan tenaga kontrak yang dinyatakan lulus dan masih akan melanjutkan kembali bekerja di PDAM Kapuas.

Pjs Direktur PDAM Tirta Pambelum Kapuas, Kristanto kepada Kanalkalimantan.com, karyawan yang melanjutkan hanya 146 orang, kurang lebih 300 orang dinonaktifkan.

 

Pjs Direktur PDAM Tirta Pambelum Kapuas Kristanto. Foto : ags

Baca juga : WADUH. Timnas Wanita Indonesia ‘Dibantai’ Australia 18-0 di Piala Asia Putri 2022

Menurut Kristanto, nama-nama karyawan berjumlah 146 yang lolos termasuk juga karyawan lama dan karyawan baru, ada yang berstatatus Capeg, pegawai tetap maupun karyawan kontrak.

“Sekali lagi saya berharap kawan-kawan mau menerima kondisi dengan lapang dada, karena memang kondisi perusahaan sangat sulit untuk berkembang. Kalau rasionalisasi ini tidak dilakukan maka perusahaan akan kolaps. Jika kolaps maka akan kesulitan melayani masyarakat, itu yang paling utama, jadi saya mohon kawan-kawan bisa legowo menerima hal ini,” ujar Kristanto.

Masih menurut Kristanto, rasionalisasi karyawan sudah dibicarakan dengan pemerintah daerah selaku pemilik modal.
“Hak pegawai seluruhnya, baik itu utang gaji yang belum terbayarkan, kemudian dana pensiun juga akan dibayarkan dan lainnya akan kita bayarkan. Hanya nanti pembayarannya dilakukan secara bertahap sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan,” pungkasnya. (kanalkalimantan.com/ags)

Reporter : ags
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->