Connect with us

HEADLINE

Patroli Udara Melihat Titik Karhutla dari Heli R66 Milik BNPB


Kepulan Asap Terpantau di Banjarbaru, Mataraman, Pelaihari Hingga Pesisir Tanah Laut


Diterbitkan

pada

Titik api di Kalsel yang terpantau dari udara lewat heli R66 PK-RTJ milik BNPB, pada Kamis (15/8). Foto : bie

Dua jam berpatroli udara dengan heli Robinson R66 Turbine PK-RTJ milik BNPB, memantau titik-titik api kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) mulai dari wilayah kota Banjarbaru ke wilayah Kabupaten Banjar, hingga pesisir pantai Kabupaten Tanah Laut.

BANJARBARU, Sebuah helikopter Robinson R66 Turbine milik BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) parkir di Apron Bandara Syamsudin Noor. Tepat pukul 09.50 Wita, Kamis (15/8), helikopter dengan register PK-RTJ lepas landas untuk patroli udara di atas Provinsi Kalimantan Selatan.

Jurnalis Kanalkalimantan.com diberi kesempatan khusus ikut mengisi 1 dari 5 kursi tersedia helikopter yang dikirim khusus ke Kalsel memantau titik api Karhutla dari udara oleh pemerintah pusat ini.

Tak sampai 5 menit lepas landas, dari atas udara kawasan kota Banjarbaru langsung terpantau asap putih di lahan kosong yang masih terbakar. Heli patroli ini langsung bermanuver memutar titik Karhutla ini, lalu melaporkannya langsung ke tim darat Pusdalops Satgas Karhutla BPBD Kalsel.

Tak sampai 30 menit, heli ber-engine Rolls-Royce RR300 turboshaft 300 horse power ini, sudah berada di wilayah udara Kabupaten Banjar, tepatnya di atas wilayah Kecamatan Matraman dan Karang Intan. Dua titik api yang masih dipenuhi asap terpantau dari ketinggian 350 ft.

Data terakhir dari Manager Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) Penanggulangan Bencana Karhutla BPBD Kalsel Muhriadi SSos menyebutkan, luas kebakaran hutan dan lahan di Kalsel sudah mencapai 980 hektare. Sekitar 8,5 hektare adalah kawasan hutan. Sebanyak 89 titik api terpantau Satelit Aqua Terra, terbanyak muncul di Kabupaten Tapin 46 titik api.

Sebelum heli patroli milik BNPB yang disiagakan sebagai backup untuk Pusdalops Satgas PB Karhutla di Kalsel terbang, dilakukan briefing tim darat dengan tim udara, dipimpin Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Sahruddin, di kantor BPBD Kalsel.





Forecaster Stasiun Klimatologi BMKG Klas 1 Banjarbaru, Imam menyebutkan, pada hari Rabu tanggal 14 Agustus 2019 terpantau dari satelit ada 8 titik panas, 4 titik panas berada di Kabupaten Tanah Laut, sementara masing-masing 1 titik panas di Kabupaten Banjar, kota Banjarbaru, Kabupaten Balangan dan Kabupaten HST. “Di Kabupaten Banjar itu, ada di Matraman terpantau titik panas,” ujar Imam saat briefing pagi pukul 08.30 Wita itu.

Pantauan satelit dari BMKG itu, ternyata memang terbukti ketika heli patroli berada di atas wilayah Kecamatan Matraman, Kabupaten Banjar, kepulan asap putih Karhutla jelas terlihat.

Heli patroli R66 Turbine PK-RTJ milik BNPB yang dipiloti Capt. Fariz Ichan ini kemudian berputar kembali ke wilayah kota Banjarbaru menuju wilayah Bati-bati, dari atas heli kembali terlihat titik putih tanda Karhutla masih terjadi.

Ketika heli patroli berada di atas pesisir Kabupaten Tanah Laut, sekitar pantai Swarangan dan Kurau juga terpantau sejumlah titik api. Di wilayah Kabupaten Tanah Laut ini, dari wilayah Kecamatan Bati-bati saja terpantau 3 titik api, bergeser ke pesisir terlihat kembali titik asap di atas lahan gambut. Hingga dua titik api lainnya ada di wilayah Kecamatan Kurau, heli patroli kembali ke Bandara Syamsudin Noor menyelesaikan patroli udara, tepat sekitar pukul 11.55 Wita.

Setelah heli patroli BNPB ‘menyelesaikan tugas’ terbang sortie pertama pagi hari, giliran heli bombing BNPB yang kemudian melakukan tugas ‘eksekutor’ pemadaman dari udara. Tak selang beberapa menit heli bombing yang terparkir tak jauh dari heli patroli langsung take off.

Dari keterangan Manager Pusdalops PB BPBD Kalsel Muhriadi SSos, jumlah heli yang saat ini ada di Bandara Syamsudin Noor ada 3 buah. “1 khusus untuk patroli, 2 lainnya untuk bombing, dan datang lagi 1 heli bombing. Jadi total heli untuk penanggulangan Karhutla di Kalsel ada 4, 3 bombing, 1 untuk patroli,” bebernya kepada Kanalkalimantan.com. (bie)

Reporter : Bie
Editor : Bie

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->