Connect with us

HEADLINE

Pasca Banjir Banjarbaru, Buku Peralatan Anak Sekolah Jadi Kebutuhan Mendesak!

Diterbitkan

pada

Salah satu warga Banjarbaru membersihkan rumah pasca luapan air Sungai Kemuninh yang masuk ke rumah, Kamis (23/2/2023) siang. Foto : ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kerugian akibat banjir yang melanda 6 wilayah kelurahan di Kota Banjarbaru ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Seperti yang dirasakan warga Kelurahan Guntung Paikat, Kecamatan Banjarbaru Selatan, kerugian diperkirakan lebih dari seratus juta rupiah.

Banyak barang elektronik, kendaraan dan perkakas milik warga yang terendam, akibat kepungan dari luapan air Sungai Kemuning setelah hujan deras pada Rabu (22/2/2023) sore.

Warga di Kelurahan Guntung Paikat juga mengharapkan adanya bantuan pakaian bekas dan perlengkapan sekolah untuk anak-anak mereka yang terendam air.

 

Baca juga: Banjir di Banjarbaru Rendam 397 Rumah di 6 Kelurahan

Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kelurahan Guntung Paikat, Benyamin Uhil mengatakan, akibat banjir yang merendam wilayah Kelurahan Guntung Paikat, banyak warga yang alami kerugian materil. Hal ini disebabkan banyak perlengkapan rumah tangga milik warga yang terendam.

“Alat-alat elektronik banyak yang terendam,” ungkapnya, Kamis (23/2/2023) siang.

Dibeberkannya, untuk kerugian warga ditaksir lebih dari Rp 100 juta, jika melihat banyaknya jumlah rumah warga di Kelurahan Guntung Paikat yang terendam luapan air Sungai Kemuning.

Dilanjutkan Uhil -biasa disapa-, warga saat ini sangat memerlukan perlengkapan sekolah bagi anak-anaknya.

“Anak-anak memerlukan alat tulis, karena kemarin itu semua buku-buku habis terendam,” ujarnya,

Baca juga: Saluran Drainase Buruk! Jalan Sekumpul dan Tanjung Rema Jadi ‘Sungai’

Dirinya berharap ada donatur yang mau menyumbang khusus untuk menyediakan perlengkapan sekolah tersebut.

Disebutkan Benyamin, untuk kebutuhan pangan di kantor kelurahan masih mencukupi untuk warganya.

“Untuk sementara kebutuhan pangan mencukupi karena ada dari kepolisian yang menyumbang,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua RT 04 Kelurahan Guntung Paikat, Rustam Efendi mengatakan, untuk di wilayah RT 04 untuk korban luka-luka saat terjadi banjir tidak ada.

“Untuk yang terparah di Guntung Paikat ini di RT 03 dan RT 04,” ujarnya.

Untuk sementara itu, warga membuka dapur umum guna memenuhi konsumsi bagi warga yang terdampak.

Baca juga: Pemko Banjarbaru Tangani Banjir dalam Semalam, Dapur Umum hingga Layanan Kesehatan

Sebelumnya diberitakan sebanyak 1.528 jiwa terdampak banjir yang merendam Kota Banjarbaru pada Rabu (22/2/2023) malam, menyusul hujan lebat yang terjadi dari sore hingga malam. Luapan air merendam setidaknya 6 kelurahan yang ada di Kota Banjarbaru.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie menyampaikan dari hasil monitoring BPBD Kota Banjarbaru sedikitnya ada 397 buah rumah yang terendam di 6 kelurahan yang terdampak.

Hujan deras mengguyur Kota Banjarbaru sekitar pukul 16.00 Wita itu dan air mulai merendam Kota Banjarbaru sekitar pukul 19.00 Wita, diantaranya merendam permukiman warga di wilayah Kelurahan Cempaka di RT 29 RW 2 Cempaka Hulu, RT 22, RT 23 dan RT 24 RW 8 Kertak Baru dan RT 6 RW 2.

Kelurahan Sungai Tiung RT 1, RT 2, RT 4, RT 25, RT 28, RT 31, RT 32 dan RT 33 Basung 2, Kelurahan Kemuning Jalan Zamzam Jailani RT 16 RW 04, Jalan Galam Ujung RT 3 RW 1.

Kemudian, di Kelurahan Loktabat Selatan RT 2 RW 1, Kelurahan Guntung Payung Komplek Graha Permata Indah Jalan Soeratno dan Kelurahan Syamsudin Noor di Jalan Tonhar RT 2 RW 1.

Baca juga: Pagar SPN Polda Kalsel Ambruk saat Diterpa Hujan Deras

“Pasca banjir tim membantu membersihakn warga yang rumahnya kotor,” katanya.

Hingga saat ini BPBD Kota Banjarbaru masih melakukan pemantauan terhadap beberapa wilayah yang terdampak banjir.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->