Kabupaten Hulu Sungai Utara
Panwascam Amuntai Tengah Minta Aparatur Desa Jaga Netralitas
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Hulu Sungai Utara (HSU) meminta aparatur pemerintah desa menjaga netralitas pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Amuntai Tengah, Ahmad Ismail mengajak para aparatur desa se Kecamatan Amuntai Tengah, dalam kegiatan sosialisasi peningkatan wawasan aparatur pemerintah desa, di aula Hotel Grand Balqis, Kamis (26/9/2024) siang.
“Kita awasi untuk Pilkada yang bersih,” ujar Ahmad Ismail.
Baca juga: Eksekusi Pembongkaran Kandang Babi di Guntung Manggis Batal
Lebih lanjut, dikatakannya penting meningkatkan wawasan dan informasi bagi para aparatur pemerintah desa terkait menjaga netralitas jelang Pilkada serentak 2024. Terlebih, memasuki masa kampanye para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati.
Menurutnya, kondisi sekarang ini lebih memiliki kerawanan yang tinggi dibandingkan dengan kondisi Pileg dan Pilpres kemarin, pasalnya para paslon dapat bersinggungan langsung dengan masyarakat yang memiliki hak pilih.
Oleh karena itu, para aparatur desa maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memiliki komitmen untuk menjaga netralitas sehingga tidak sampai terjadi pelanggaran.
Baca juga: Bebas Khawatir saat Sibuk Kerja, BRImo Punya Fitur Tagihan Terjadwal
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para aparatur desa mengetahui informasi, tidak sampai ada pelanggaran nantinya,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Kasatreskrim Polres HSU melalui Kaurbinops, Ipda Doni Herawan mengingatkan para aparatur desa agar dapat menjaga netralitas dalam Pilkada.
Ada enam kunci sukses terhadap jalannya pemilihan umum (Pemilu) pertama peran aktif masyarakat dalam setiap tahapan Pemilu.
Baca juga: Muhammad Farhan Dilantik Sebagai Pj Sekda Kota Banjarbaru
“Tanpa ada peran serta masyarakat, mustahil Pilkada itu sukses,” katanya.
Kedua koordinasi, kolaborasi, dan sinergi antar lembaga. Ketiga, dukungan para pemangku kepentingan lainnya seperti LSM, ormas, media massa, dan sebagainya.
“Kunci keempat penyelenggara Pemilu yang kompeten dan berintegritas. Kelima; peradilan Pemilu yang berintegritas, dan yang Keenam adalah pemilih yang mandiri, cerdas dan berdaulat,” tukasnya.
Disamping menghadirkan nara sumber dari Satreskrim Polres HSU, dalam kegiatan ini juga menghadirkan Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan pada Kejari HSU, Andris Budianto, sebagai pembicara terkait dasar hukum serta titik rawan tindak pidana Pilkada 2024.(Kanalkalimantan.com/dew)
Reporter : dew
Editor : bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
11 Anggota DPR RI dari Kalsel Resmi Dilantik, Ini Nama dan Asal Partai
-
Infografis Kanalkalimantan3 hari yang lalu
2 Oktober Hari Batik Nasional: Karya Seni, Idealisme, hingga Alat Perjuangan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Ajukan Gugatan ke MA, Tokoh Lintas Bidang Tolak Suap Tambang Ormas Keagamaan
-
PUPR PROV KALSEL2 hari yang lalu
Pemprov Kalsel Bersihkan Saluran Irigasi Riam Kanan, Ini Jadwalnya
-
Kalimantan Barat2 hari yang lalu
Modus Petinggi Bank Kalbar Korupsi Lahan Kantor Rp30 Miliar
-
Bappedalitbang Banjar2 hari yang lalu
Bappedalitbang Gelar Dapat Finalisasi Renja Perubahan 2024