Connect with us

HEADLINE

Negosiasi Buntu, Polisi Buka Akses Jalan Tempat Mahasiswa Aksi Tolak Omnibus Law!

Diterbitkan

pada

Polisi mulai membuka akses Jalan Lambung Mangkurat sebagai lokasi aksi mahasiswa penolak UU Omnibus Law Foto: Putra

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Buntunya negosiasi antara polisi dengan mahasiswa menyebabkan massa penolak UU Omnibus Law yang menggelar demo pada Kamis (15/10/2020) sejak siang tadi masih bertahan. Meskipun, saat ini polisi mulai membuka ruas jalan yang sebelumnya diduduki oleh mahasiswa.

Pembukaan akses Jl Lambung Mangkurat tersebut dilakukan polisi karena mentoknya perundingan kedua pihak. Sebelumnya, untuk mendukung penyampaian aspirasi mahasiwa, akses jalan ditutup oleh polisi hampir selama 5 jam.

Kapolda Kalsel Irjen Nico Afinta sebelumnya meminta mahasiswa membubarkan diri dan mencari hari lain untuk aksi kembali. Tapi lantaran tak ada kata sepakat, guna menghindari adanya benturan aparat dengan mahasiswa, Irjen Nico memilih menarik pasukan.

Polisi yang bertugas menjaga aksi mahasiwa pun ditarik, digantikan Polantas yang turun mengatur kelancaran arus lalu lintas di tengah mahasiswa yang masih bertahan melakukan penolakan UU Omnibus Law Ciptaker.

“Mulai jam 14.00 – 18.00 Wita, pihak pengamanan sudah memfasilitasi menutup jalan untuk aksi dari mahasiswa” kata Irjen Nico.

Kapolda mengatakan, jalan adalah fasilitas umum. Dengan kembali dibukanya akses jalan dan kondisi mahasiswa yang tetap bertahan, polisi tetap melakukan pengawalan untuk hal-hal yang tidak diinginkan. “Sudah diturunkan polisi lalu lintas guna mengatur jalur yang sudahdmulai dilalui masyarakat,” tambahnya.

 

Dari pantauan Kanalkalimantan.com, mahasiswa dalam aksinya tetap melakukan orasi sambil menyanyikan lagu perjuangan. Aksi mahasiswa menjadi sorotan masyarakat yang melewati jalan, serta tak lepas juga masyarkat yang memberikan semangat kepada mahasiwa.(Kanalkalimantan.con/putra)

Reporter: Putra
Editor: Cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->