Connect with us

HEADLINE

Napi Kabur Berulang, Komisi III Minta Bareskrim Selidiki Indikasi Ada ‘Permainan’ Di Lapas

Diterbitkan

pada

Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani. Foto: Dok. DPR

KANALKALIMANTAN.COM – Komisi III DPR meminta kaburnya napi narkoba dari Lapas Kelas I Tangerang, Banten diusut. Mereka sekaligus meminta Lapas dievaluasi secara berkala dan menyeluruh.

Anggota Komisi III Habiburokhman mengatakan, evaluasi bisa dilakukan mulai dari mengecek sistem CCTV, sistem shift petugas dan lainnya.

“Pertanyaannya apakah evaluasi berkala ini dilaksanakan atau enggak,” kata Habiburokhman kepada wartawan, Selasa (14/12/2021).

Habiburokhman lantas menyoroti juga proses kaburnya napor narkoba tersebut. Ia menilai proses kabur tersebut terkesan sederhana dan mudah. Karena itu pula, ia meminta ada pengusutan lebih mendalam.

 

 

Baca juga: Truk Angkut Semen Conch Terguling di Amuntai, Tumpah di Jalan Trans Kalimantan

“Kalau kita lihat metode larinya kan sederhana banget, ke garasi terus lari. Itu kok kayaknya sederhana sekali, gampang banget gitu loh. Nah kan pasti ada yang terlibat silakan diusut, tapi sistemnya gimana, manajemennya gimana, itu yang penting dibahas,” kata Habiburokhman.

Anggota Komisi III Arsul Sani berujar bahwa Komisi III akan melakukan evaluasi terkait lembaga pemasyarakatan dengan pihak-pihak terkait pada rapat di masa sidang berikut.

Arsul menilai teguran saja tidak cukup, perlu penyelidikan terhadap internal di lapas. Pasalnya, kata Arsul persoalan kaburnya napi kerap berulang.

“Ini perlu diselidiki internal bahwa internal melakukan penyelidikan dan penegakkan admin itu silakan. Tapi sebagai kebijakan, setiap ada peristiwa yang ada indikasi permainan itu maka perlu diserahkan ke Polri Bareskrim untuk turun tangan,” tutur Arsul.

Baca juga: Tok! Dua Raperda Usulan Pemkab Barsel Disepakati di Paripurna Dewan

“Kita bukan zamannya lagi menutupi kekurangan di instansi, bukan kemudian kita tidak berani buat terobosan. Proses-proses yang lebih jauh juga akan jadi bahan untuk membuat kebijakan dan perbaikan SOP,” imbuh Arsul. (Suara.com)

Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->