Connect with us

Dispersip Kalsel

Mommy ASF Berbagi Tips Menulis Novel, Ini Kuncinya!

Diterbitkan

pada

Meet & greet 'Kekuatan Literasi' oleh penulis novel Layangan Putus, Mommy ASF di Dispersip Kalsel, Rabu (2/2/2022). Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Mommy ASF benar-benar menjadi bintang dalam acara meet & greet ‘Kekuatan Literasi’ di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (2/2/2022) siang. Di hadapan peserta yang memenuhi aula Dispersip Kalsel, perempuan berdarah Banjar ini juga berbagi tips menulis.

Ia mengatakan, kejujuran dari dalam diri sendiri yang menjadikan suatu tulisan itu menarik dan memiliki warnanya tersendiri di antara tulisan-tulisan lain.

“Tipsnya kejujuran dari apa yang mau diri sendiri tulis, karena bisa terlihat karakter tulisan itu berbeda dari berbagai penulis. Untuk itu kekuatan literasi sangat penting untuk membuat kita satu langkah lebih maju, maka teruslah belajar, membaca, dan latihan menulis setiap hari,” bebernya.

Baca juga : Mommy ASF dan Cerita Kembalinya ‘Layangan Putus’ ke Kampung Halaman!

 

 

Salah seorang penggemar yang kenal dari YouTube bertanya kepada penulis, apa yang membuat sosok Kinan bisa begitu kuat dalam menghadapi setiap cobaan yang datang di kehidupan.

Kinan sendiri merupakan sosok sentral dalam serial film yang ditayangkan di We TV itu, dimana ia digambarkan tegar dalam menghadapi suaminya yang bernama Aris yang mendua dengan perempuan lain.

Sang penulis yang mendengar pertanyaan itu, lantas berusaha untuk memberi jawaban yang mampu diterima oleh sang penanya.
“Sebenarnya semua orang kuat karena dalam setiap masalah itu Allah pasti yakin kita bisa melewatinya, tapi dalam praktiknya tentu istighfar dibanyakin, jangan terlalu meratapi kesedihan diri sendiri karena mungkin masih banyak orang yang di bawah kita ingin berada di posisi kita,” ungkap dokter hewan ini.

Baca juga : Antusiasme Warga Bertemu Mommy ASF Penulis Novel Layangan Putus di Dispersip Kalsel

Mommy ASF melanjutkan, tiap orang harus menanamkam mindset bahwa setiap ujian yang diberikan kita pasti mampu menghadapinya, tapi dalam praktiknya tentu selalu kita panjatkan berdo’a dan tidak terlalu meratapi kesedihan pada diri sendiri.

Perbincangan langsung diakhiri dengan rangkaian kata penutup dari Mommy ASF, berupa motivasi untuk terus fokus maju menjalani kehidupan bukan hanya meratapi masalah dan kesedihan, agar bisa memperbaiki diri ke depannya. (kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->