Connect with us

Kota Banjarmasin

Minim Penerangan dan CCTV, 2 Kali Jembatan HKSN Banjarmasin Terjadi Peristiwa Berdarah!

Diterbitkan

pada

Kondisi jembatan HKSN Kota Banjarmasin yang minim lampu penerangan. Foto: rizki

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Terhitung enam bulan sejak diresmikan pada April 2022, terjadi 2 kali tindak kejahatan di jembatan HKSN Kota Banjarmasin.

Kejadian pertama terjadi pada Rabu (6/7/2022) dialami Fauzi yang saat itu dirinya pulang dari tempat kerja menggunakan motor, dirinya mengalami tindakan penyerangan sehingga menyebabkan luka-luka.

Peristiwa kedua terjadi beberapa waktu lalu pada Minggu (10/9/2022) dini hari peristiwa kejahatan dialami seorang pemuda yang berboncengan bersama temannya. Saat melewati jembatan HKSN, diserang oleh orang yang tidak dikenal sehingga mengakibatkan luka-luka.

“Saat itu pemuda yang sedang berboncengan yang melewati jembatan kurang lebih sekitar pukul 01.00 dini hari diserang menggunakan parang oleh orang yang tidak dikenal,” kata salah satu saksi mata yang tinggal di dekat lokasi kejadian.

 

Baca juga  : Unjuk Kebolehan Berkesenian Siswa-Siswi SMAN 1 Karang Intan

Dari pantauan Kanalkalimantan.com pada Kamis (15/9/2022), kondisi  jembatan HKSN minim lampu penerangan dan tidak terdapat CCTV. Ditambah dengan konstruksi jembatan yang cukup tinggi dan jauh dari rumah warga membuatnya semakin rawan terjadi kriminalitas.

Fadil, warga yang sering melewati jembatan tersebut ada malam hari berharap pihak terkait bisa menambah penerangan dan juga meletakkan CCTV disepanjang jembatan tersebut agar meminimalisir tindak kejahatan.

“Penerangan lampu di jembatan ini memang minim, sehingga orang takut melintas,” katanya.

 

Baca juga : BEM Se-Kalsel: Rakyat Menjerit BBM Naik, Ketua DPRD Hanya jadi Moderator!

“Semoga peristiwa kejahatan tidak terulang lagi, dan pihak terkait agar segera menambah penerangan dan kalau bisa diletakan juga CCTV,” tutup Fadil.

Sebelumnya sebagaimana diketahui jembatan yang dibangun dengan menghabiskan anggaran 70 miliar tersebut dikerjakan selama kurang lebih 3 tahun dan sempat terjadi permasalahan pembebasan lahan. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->