Connect with us

PLN UIP3B KALIMANTAN

Meniti Jejak Cahaya, Kisah Inspiratif Penerangan Gratis di Cempaka Banjarbaru

Diterbitkan

pada

Penyerahan pasang baru listrik "Program Light Up the Dream" PT. PLN UIP3B Kalimantan. Foto Nh

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dalam hening senja yang mulai merayap, sebuah cerita tentang perjalanan dari kegelapan menuju cahaya mengemuka. Namun, di zaman modern seperti ini, listrik tidak lagi sekadar sebuah fasilitas, ia telah menjadi ritme vital dalam setiap aspek kehidupan. Seperti gula yang menyempurnakan secangkir kopi, listrik kini telah menyempurnakan setiap harapan.

Penerangan listrik telah menjadi penopang utama dalam menjalani rutinitas sehari-hari. Bagi warga yang selama ini merindukan sentuhan cahaya, impian panjang mereka akhirnya mengilhami kisah nyata.

Pada pukul 13.43 Wita detik simbolis tiba. Bantuan pemasangan listrik baru gratis diserahkan kepada 17 kepala keluarga kurang mampu di Kelurahan Bangkal, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, sejalan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis (17/8/2023).

Abdul Salam Nganro, General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menjelaskan “Program Light Up the Dream” berawal dari niat mulia para pegawai PT PLN (Persero) untuk menghadirkan mimpi-mimpi masyarakat kurang mampu menjadi kenyataan, dengan menyediakan akses listrik gratis.

“Light Up the Dream menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Program Relawan Karyawan, yang bertujuan memperkokoh kontribusi sosial para pegawai PLN dalam masyarakat,” katanya.

Lebih jauh di menjelaskan selama 2022, program Light Up the Dream telah menerangi kehidupan 2.415 keluarga di 110 lokasi di seluruh Indonesia. Terdata hingga Juli 2023, program ini berhasil menerangi 11.819 keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia, memberikan akses listrik tanpa henti.

Program ini juga memperkuat komitmen PLN dalam meningkatkan taraf elektrifikasi di Indonesia, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Di Banjarbaru, total 78 kepala keluarga di Kecamatan Cempaka merasakan nikmatnya bantuan pemasangan listrik baru gratis, dengan kapasitas 900 VA per rumah tangga. Mereka terpilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

Dalam serangkaian kisah yang mengharukan, beberapa warga di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru mengalami perubahan signifikan dalam hidup mereka setelah mendapatkan bantuan pemasangan listrik secara gratis.

Misrah: Cahaya Harapan yang Bersinar

Pada 2013, sebuah perjuangan dimulai di rumah tangga Misrah (43) yang tak pernah pudar semangatnya. Hidup tanpa cahaya listrik menjadi kenyataan pahit yang harus dihadapinya. Menjalin tali persaudaraan dengan tetangga, Misrah membayar Rp50.000 setiap bulan demi secuil cahaya dari sebuah lampu.

Namun, cahaya akhirnya menyapa rumahnya. Dalam wujud “Light Up the Dream”, cahaya listrik memasuki hidup Misrah tanpa biaya. Senyuman harapannya yang tulus memancar, berbicara tentang rasa syukur yang dalam. Misrah merencanakan untuk mengalihkan sebagian penghasilannya untuk membeli voucher listrik, memberikan lebih banyak kebebasan dalam memanfaatkan cahaya yang kini bersinar di rumahnya.

Masnun: Cahaya Pembaharu yang Terang

Bukti nyata bahwa cahaya selalu muncul di akhir terowongan terlihat dalam kisah hidup Masnun (65). Selama dua dekade, ia merasakan pahit getir hidup tanpa sinar listrik. Lampu teplok dengan bahan bakar minyak tanah menjadi sumber cahayanya saat malam menjelang. Tanpa mengenal lelah, ia melanjutkan aktivitas memasak dengan api dari kayu bakar, menciptakan jejak tekad tak kenal kompromi.

Namun, perubahan berjalan menuju rumahnya. Dengan berbekal “Light Up the Dream”, sambungan listrik akhirnya merambah ke dalam kegelapan hidupnya. Dengan tarif yang terjangkau, Masnun mendapatkan cahaya yang telah lama ia rindukan. Rasa syukur dan haru tak terbendung terpancar dalam setiap kata yang ia ucapkan. Masnun merencanakan untuk melibatkan anak-anaknya dalam pengisian token listrik, membentuk hubungan harmonis antara generasi dan cahaya kebahagiaan yang kembali menyala.

Juhaidah: Cahaya Harapan dalam Bisnis Kulinernya

Seorang penjual kue, Juhaidah (41) telah menjalani hidup di Kelurahan Cempaka selama sembilan tahun tanpa cahaya listrik. Menjalankan bisnis kulinernya tanpa cahaya bukanlah hal mudah. Aktivitas sehari-harinya, termasuk mengambil air dari sumur, menjadi tantangan yang harus dihadapi dengan tekad baja.

Namun, dalam detik-detik berharga melalui “Light Up the Dream” membawanya ke dalam penerangan baru yang hangat. Juhaidah kini memiliki mimpi baru, membangun usaha rumahan yang lebih besar dengan membeli kulkas. Harapannya adalah menjual es, membawa kesegaran dan meningkatkan pendapatan yang akan memberi cahaya bagi masa depan anak-anaknya.

PLN UIP3B Kalimantan telah menerangi langkah-langkah hidup masyarakat Kalimantan. Dalam jejak kebaikan ini, cerita-cerita sukses tak henti berpadu dengan cahaya harapan. Masyarakat yang dahulu bergulat dengan kegelapan, kini memasuki era baru yang penuh dengan potensi dan kebahagiaan. Program ini membuktikan bahwa cahaya tak hanya membawa terang, tetapi juga membuka pintu bagi masa depan yang lebih cerah. (Kanalkalimantan.com/Nh)

Reporter : Nh
Editor : Rdy


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->