Connect with us

NASIONAL

Lima Pesawat Lion Air Siap Angkut Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin dan Padang

Diterbitkan

pada

Pesawat Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (19/4/2025). Foto: Beritasatu.com/Wahroni

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Lion Air diproyeksikan mengangkut sebanyak 11.791 jemaah haji Indonesia baik untuk keberangkatan ke Tanah Suci maupun kepulangan dari Arab Saudi pada musim haji 2025.

Kementerian Agama RI sudah menetapkan tiga maskapai penerbangan akan melayani pemberangkatan jemaah haji Indonesia 2025, yakni Garuda Indonesia, Lion Air Group, dan Saudi Airlines.

Manajemen Lion Air Grup mulai mempersiapkan aspek keamanan dan fasilitas pelayanan pesawat untuk mengangkut jemaah haji Indonesia 2025.

Lion Air Group juga sudah menyiapkan lima pesawat jenis Airbus A330 CEO dan Airbus A330 melayani pemberangkatan jemaah haji.

Baca juga: Bupati HSU Knjungi Desa Terdampak Banjir di Kecamatan Haur Gading

Lion Air dipercaya melayani angkutan jemaah haji Indonesia di Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan Embarkasi Pandang, Sumatera Barat.

“Jumlah jemaah di Embarkasi Padang 6.309 jemaah, dan di Embarkasi Banjarmasin 5.482 jemaah,” ujar CEO Lion Air Rachmat Diansyah di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Sabtu (19/4/2025).

Lion Air akan mengangkut 424 jemaah haji setiap kelompok terbang (kloter) pada dua embarkasi tersebut.

“Dengan komposisi 420 jemaah dan empat pendamping dari masing masing embarkasi,” kata Rachmat.

Baca juga: Rekapitulasi Tingkat Kecamatan, Ketua KPU Kalsel: Bukan Buka Kotak Bagikan C Hasil

Jadwal pemberangkatan jemaah calon haji kloter pertama Embarkasi Padang dimulai 3 Mei 2025, dan kloter pertama Embarkasi Banjarmasin pada 5 Mei 2025.

“Ini memang layanan pertama bagi Lion Air mengangkut haji Indonesia, tetapi kami sudah memiliki beberapa tahun belakangan ini kami mengangkut jemaah haji dari Asia Barat, Timur Tengah, dan beberapa negara lainnya,” pungkas Rachmat. (Kanalkalimantan/Beritasatu.com)

Editor: kk


iklan

Komentar

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca