NASIONAL
Lima Pesawat Lion Air Siap Angkut Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin dan Padang

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Lion Air diproyeksikan mengangkut sebanyak 11.791 jemaah haji Indonesia baik untuk keberangkatan ke Tanah Suci maupun kepulangan dari Arab Saudi pada musim haji 2025.
Kementerian Agama RI sudah menetapkan tiga maskapai penerbangan akan melayani pemberangkatan jemaah haji Indonesia 2025, yakni Garuda Indonesia, Lion Air Group, dan Saudi Airlines.
Manajemen Lion Air Grup mulai mempersiapkan aspek keamanan dan fasilitas pelayanan pesawat untuk mengangkut jemaah haji Indonesia 2025.
Lion Air Group juga sudah menyiapkan lima pesawat jenis Airbus A330 CEO dan Airbus A330 melayani pemberangkatan jemaah haji.
Baca juga: Bupati HSU Knjungi Desa Terdampak Banjir di Kecamatan Haur Gading
Lion Air dipercaya melayani angkutan jemaah haji Indonesia di Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan Embarkasi Pandang, Sumatera Barat.
“Jumlah jemaah di Embarkasi Padang 6.309 jemaah, dan di Embarkasi Banjarmasin 5.482 jemaah,” ujar CEO Lion Air Rachmat Diansyah di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Sabtu (19/4/2025).
Lion Air akan mengangkut 424 jemaah haji setiap kelompok terbang (kloter) pada dua embarkasi tersebut.
“Dengan komposisi 420 jemaah dan empat pendamping dari masing masing embarkasi,” kata Rachmat.
Baca juga: Rekapitulasi Tingkat Kecamatan, Ketua KPU Kalsel: Bukan Buka Kotak Bagikan C Hasil
Jadwal pemberangkatan jemaah calon haji kloter pertama Embarkasi Padang dimulai 3 Mei 2025, dan kloter pertama Embarkasi Banjarmasin pada 5 Mei 2025.
“Ini memang layanan pertama bagi Lion Air mengangkut haji Indonesia, tetapi kami sudah memiliki beberapa tahun belakangan ini kami mengangkut jemaah haji dari Asia Barat, Timur Tengah, dan beberapa negara lainnya,” pungkas Rachmat. (Kanalkalimantan/Beritasatu.com)
Editor: kk

-
HEADLINE3 hari yang lalu
Menteri UMKM Jadi “Amicus Curiae” Sidang Kasus Mama Khas Banjar
-
Teknologi3 hari yang lalu
AMD Ryzen AI 300 Series Hadir dengan Performa Dukungan Fitur AI
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Menteri UMKM: Pemberian Pidana Tidak Tepat untuk Kasus Mama Khas Banjar
-
Kabupaten Kapuas3 hari yang lalu
Bupati Kapuas Tinjau Jembatan Tirusan, Target Perbaikan Akhir Bulan Selesai
-
Kalimantan Tengah3 hari yang lalu
Polda Kalteng Panggil Ketua GRIB Jaya Pasca Segel Perusahaan
-
HEADLINE2 hari yang lalu
MK Diskualifikasi Dua Paslon Pilkada Barito Utara, Pilkada Diulang!