Connect with us

Kota Banjarbaru

Layanan Pembuatan Paspor di Imigrasi Banjarmasin Kembali Normal


Setelah Terhalang Proses Biometric Matching System di Keimigrasian


Diterbitkan

pada

Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Kanim Kelas I Banjarmasin Adityo Agung Nugroho Foto : rendy

BANJARBARU, Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Banjarmasin pastikan layanan jasa keimigrasian khususnya pemohon paspor sudah bisa dilakukan. Sebelumnya kendala penerbitan paspor terhalang proses Biometric Matching System (BMS), saat ini proses telah 100% diselesaikan oleh Direktorat Sistem Teknologi Informasi Keimigrasian.

Kasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Kanim Kelas I Banjarmasin Adityo Agung Nugroho mengatakan, pelayanan penerbitan paspor sejak Sabtu 26 sampai 31 Oktober lalu, mengalami gangguan keterlambatan, sehingga tidak bisa melakukan proses alokasi sampai dengan cetak paspor.

Gangguan sebelumnya terjadi karena adanya kegiatan Direktorat Jenderal Imigrasi yang melakukan perawatan sistem informasi keimigrasian. Perawatan dilakukan guna meningkatkan kualitas pelayanan keimigrasian yang ditunjang Sistem Informasi Keimigrasian (Simkim) bersifat online.

“Penundaan tersebut sebenarnya terjadi sehubungan dengan penggunaan server baru, sehingga proses ini berdampak pada penundaan proses permohonan paspor yang seharusnya BMS sudah turun dari Sabtu 26 Oktober sampai 31, namun sejak Senin (5/11/2018) tahapan selanjutnya mulai dari tahapan alokasi paspor sampai dengan tahapan cetak paspor sudah dapat  mulai dilaksanakan,” jelasnya.

Agung mengimbau, bagi pemohon yang mengajukan permohonan tanggal 29 Oktober dapat mengambil paspor tanggal 5 November. Sementara bagi pemohon yang mengajukan tanggal 30 Oktober dapat mengambil paspor tanggal 6 November dan bagi pemohon yang mengajukan tanggal 31 Oktober sampai dengan 2 November dapat mengambil paspor tanggal 7 November pukul 14.00 Wita di Kanim Kelas I Banjarmasin jalan A Yani Km 22 Landasan Ulin, Banjarbaru.

Apakah ada lonjakan pengajuan pembuatan paspor atas penundaan proses? Agung mengaku hingga siang (5/11/2018) keadaan masih normal dan permintan perhari tidak melonjak yaitu pada angka 200 permohonan pembuatan paspor.

“Sebelumnya kami mohon maaf atas keterlambatan penyelesaian permohonan paspor yang tejadi dari tanggal 26 sampai 31 Oktober, sekarang permintaan permohonan pembuatan paspor tidak melonjak dan masih normal,” pungkasnya. (rendy)

Reporter : Rendy
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->