Connect with us

HEADLINE

Lagi, Kali Keempat Portal Pembatas Jembatan Alalak II Diseruduk Truk

Diterbitkan

pada

Pembatas jembatan Alalak II yang kembali roboh diterobos truk, Sabtu (22/6/2019) dinihari. Foto : Mario

BANJARMASIN, Baru dua hari yang lalu tiang pembatas di Jembatan Alalak II kembali dikokohkan untuk kali ketiga, tiang pembatas setinggi 2,1 meter kembali roboh diterobos mobil angkutan nakal. Dan tak hanya satu tapi tiang pembatas yang roboh, dua titik tiang pembatas di sisi jembatan ikut ambruk. Kejadian ini terjadi Sabtu (22/6) dinihari dan siang tadi, penyebabnya pun sama, gara-gara sopir truk dan pikap.

Salah seorang warga bernama Sais yang ada di lokasi kejadian saat dinihari mengatakan, ia beserta para warga lainnya berteriak kepada sopir truk agar mundur sehingga tidak menabrak tiang pembatas.

Namun apa daya, sopir truk yang berniat menuju Kapuas ini mengatakan bahwa ia tidak mendengar teriakan para warga dan tidak melihat jelas tiang pembatas tersebut.

“Padahal sudah kani teriaki untuk mundur dan si sopir malah melajukan truknya, sehingga menghantam portal tersebut. Beruntung portal tersebut tidak hancur sekali tabrak, sehingga kami dengan pengguna jalan yang lain bisa menghalangi truk tersebut,” ucap Sais.

Saat itu juga sopir truk beserta SIM, STNK, dan BPKP diserahkan kepada anggota yang ada di Polsek Banjarmasin Utara diikuti satu orang petugas dari Dishub Kota Banjarmasin.

Kemudian saat siang hari, berdasarkan kesaksian salah seorang warga lainnya bernama Ari, terlihat pikap yang tengah mengangkut kulkas menerobos dan menabrak tiang pembatas. “Ya, mungkin karena dia melihat tiang di sisi satunya ga ada akibat kejadian subuh tadi, makanya dia lewat saja ke jembatan. Mana pikapnya cepat lagi,” terang Ari.

Alhasil, di kawasan jembatan Alalak II dinihari dan siang tadi sempat mengalamai kemacetan parah usai kejadian dan tidak sedikit masyarakat yang geram akibat ulah para sopir truk ini.

Ayu misalnya, ia tahu betul bahwa para sopir truk pasti sangat merasa keberatan jika harus memutar hingga Km 17, tapi di satu sisi ia sangat berharap para sopir tersebut dapat mengerti kondisi yang ada saat ini.

“Memutar ke Km 17 memang jauh, apalagi yang rumahnya dekat jembatan pasti malas memutar. Tapi tolong untuk dua tahun selama proses jembatan diharapkan kerjasamanya. Kenapa ada portal? Ya itu pasti karena sudah diperhitungkan kekuatan beban jembatan dengan yang melaluinya setiap hari. Kalau orang taat aturan, tanpa ada petugas pun pasti ia bisa berpikir,” bebernya.

Sementara itu, saat dihubungi via Whatsapp, Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik mengatakan, ia telah berpesan kepada  PT Wika yang menangani pembangunan jembatan untuk segera mengganti tiang pembatas tersebut dengan besi yang lebih kuat (besi H) dan PT Wika pun setuju.

Sebelumnya Kadishub ini merasa begitu kesal ihwal telah beberapa kali tiang tersebut harus rusak akibat penyebab yang sama. Serta ia pun juga berencana untuk menyiapkan CCTV untuk memantau kondisi area sekitar jembatan. (mario)

Reporter:Mario
Editor:Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->