Connect with us

Kota Banjarbaru

Kunjungan Komisi VIII DPR RI ke BRSPDM Budi Luhur, Eva Harapkan Dukungan Fasilitas

Diterbitkan

pada

Kunjungan Komisi VIII DPR RI ke BRSPDM Budi Luhur Banjarbaru, Rabu (3/11/2021). Foto: ibnu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Wakil rakyat dari Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BRSPDM) Budi Luhur Banjarbaru, Rabu (3/11/2021).

Pada kunjungan kerja itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang bersama anggotanya meninjau pelaksanaan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) Balai Budi Luhur. Salah satunya memberikan pelayanan kepada warga disabilitas mental atau orang yang mengalami gangguan kejiwaan.

“Apa yang kita diskusikan di Jakarta, yang kita harapkan dari pelayanan kita kepada masyarakat kurang berkemampuan baik dari ekonomi maupun fisik sudah ada di sini (Budi Luhur), sudah kita lakukan Atensi kita terhadap mereka,” sebut politisi PKB ini.

Diakuinya dalam Komisi VIII DPR RI tidak pernah berhenti dalam mencari inovasi baru dalam melayani masyarakat seiring berkembangnya teknologi.

 

 

Baca juga: Laka di Depan Mahligai Pancasila Banjarmasin, Satu Korban Tewas di Tempat

“Pondasinya tidak hanya dikembangkan teknologi, tetapi atensi kita agar yang tidak beruntung agar terayomi dengan baik,” akunya.

Pada kunjungan ini, anggota Komisi VIII menyerahkan secara simbolis bantuan dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI kepada Balai Budi Luhur dengan total jumlah Rp 199.200.000 yang diperuntukkan kepada anak yatim yang orang tuanya meninggal akibat pandemi Covid-19 sebanyak 37 anak masing-masing senilai Rp 18.300.000 berupa tabungan dan nutrisi.

Lalu, bantuan kewirausahaan diberikan kepada 87 penyandang disabilitas sebesar Rp 166 juta, serta bantuan aksesibilitas kepada 12 orang di Yayasan Berkah Insan Mulia.

Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kemensos RI, Eva Rahmi Kasim sangat berterima kasih atas kunjungan kerja dari anggota Komisi VIII DPR RI ke Balai Budi Luhur.

Baca juga: Dibangun di Lahan 5.620,08 Hektare, Aero City Banjarbaru Akan Digarap Tahun 2022

“Tugas dan fungsi selain mengawasi program Kementerian Sosial, juga fungsi anggaran. Sistem ke depannya kita melihat potensi di sini cukup luas kemudian fasilitasnya memadai, kemudian di lapangan banyak penyandang disabilitas yang perlu pelayanan kesehatan. Untuk itu kita harus lebih inklusif dan lebih integrasi,” ungkapnya

Diharapkan Eva dengan adanya kunjungan ini ada dukungan dari Komisi VIII terkait fasilitas layanan yang lebih baik.

“Di balai ini kami harapkan tidak hanya pelayanan tempat tinggal saja, melainkan pelayanan kewirausahaan, layanan operasional dan layanan terapi,” ujarnya.

Sementara Kepala BRSPDM Budi Luhur, Hery Pawoko mengatakan untuk penyandang disabilitas yang ada di Balai Budi Luhur berbasis komunitas, berbasis keluarga, berbasis residensial. Residensial berarti tinggal di balai. Itu adalah pilihan terakhir kalau memang jauh tempat tinggalnya dan tidak punya keluarga. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter: ibnu
Editor: cell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->