HEADLINE
Kincir Angin Comet Reborn, Dibeli Mbah Yono Kembali dari Pemulung Setelah Pembongkaran Tahun 2008
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Restorasi Kincir Angin Comet di penghujung tahun 2021 yang dikerjakan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru disambut hangat oleh warga Kelurahan Komet.
Bagaimana tidak salah satu monumen sarat akan sejarah di Kota Banjarbaru, khususnya bagi Kelurahan Komet kini kembali berdiri dengan megah di pertigaan Jalan Panglima Batur-Jalan Wijaya Kusuma Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara.
Salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Komet, H Napsiani Samandi mengatakan kalau berbicara mengenai kincir angin ini memiliki sejarah tersendiri di tahun 70-an yang bisa dikatakan satu-satunya ikon Banjarbaru kala itu -masih dari Kota Administratif bagian dari Kabupaten Banjar-.
“Ini sudah menyebar, ketika orang datang ke Banjarbaru tanya dimana Comet, dan Kincir Angin Comet ini merupakan salah satu ikon pertama di Kota Banjarbaru,” ujarnya.
Baca juga : RSUD Kuala Pembuang Studi Pengelolaan BLUD di RSUD Kuala Kapuas
Dengan kembalinya Kincir Angin Comet, warga Banjarbaru Dua ini mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemko Banjarbaru bersama jajarannya telah membangun ulang salah satu bagian kota yang penuh dengan nilai historis.
“Saya mewakili seluruh warga Komet merasa bangga karena sudah berdiri kokoh lagi kincir angin ini,” tambahnya.
Dikatakan Napsiani, Kincir Angin Comet pertama kali dibangun di tahun 70-an yang mana dulu di Banjarbaru terjadi krisis air saat musim kemarau.
“Dibangun untuk mengatasi krisis air warga Banjarbaru kala itu untuk memompa air di dalam tanah,” jelasnya.
Dalam perjalanan Kincir Angin Comet tidak beroperasi optimal, dikatakan Napsiani dengan adanya perkembangan Kincir Angin Comet dibongkar dengan alasan faktor keselamatan. Namun setelah direstorasi oleh Pemko Banjarbaru dirinya merasa bangga atas nama warga Banjarbaru.
Baca juga : Lagi Tunggu Jemputan HP Dijambret, Petugas Keamanan Masjid Bekuk Pelaku
“Ini sama-sama kita jaga dan menjadi kebanggan kita, menjadi ikon kita warga masyarakat Banjarbaru,” harapnya.
Dia mengharapkan perlu ada penataan di lingkungan Kincir Angin Comet, kedepan ada lagi monumen atau ikon atau landmark sejarah Banjarbaru yang akan direstorasi lagi oleh Pemko Banjarbaru.
Diaukuinya, dirinya tidak pernah mengira ketika pembongkaran Kincir Angin Comet tahun 2008 bisa selamat, beberapa bagian berhasil diselamatkan oleh Mbah Yono -mantan anggota DPRD Banjarbaru-, bisa saja hilang entah kemana.
“Saya tidak membayangkan ketika itu Pak Yono tidak mengambilnya, membeli menghargai ini untuk dibawa kembali, entah kemana Comet ini dan itu asli semua,” akunya.(kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : Ibnu
Editor : bie
-
HEADLINE3 hari yang lalu
BREAKING NEWS: Maling Motor Tergeletak di Pinggir Jalan Trikora
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Terduga Maling Sepeda Motor Diringkus Warga di Jalan Trikora
-
Kota Banjarmasin20 jam yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
Kota Banjarmasin3 hari yang lalu
Nyawa Lelaki di Banjarmasin Berakhir dalam Lilitan Ayunan Hammock
-
kriminal banjarbaru2 hari yang lalu
Embat Perhiasan Teman Sendiri, Perempuan 26 Tahun di Banjarbaru Masuk Bui
-
LIPSUS BANJARBARU2 hari yang lalu
Pimpin Kota Banjarbaru Raih 58 Penghargaan Sepanjang 2021-2024