Lifestyle
Kemeriahan Budaya Pop Jepang di Banjarmasin Nihon Matsuri
BANJARMASIN, Festival bertema budaya pop Jepang dihadiri banyak pengunjung yang rerata anak SMP hingga perguruan tinggi. Banyak juga datang secara khusus dengan mengenakan pakaian tokoh anime dan manga favorit mereka (cosplay).
Itulah Banjarmasin Nihon Matsuri yang berlangsung di aula dan halaman Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Minggu (16/12) sedari pagi hingga sore hari, berlangsung sukses.
Beragam lomba berlangsung dengan meriah di dalam aula. Seperti kompetisi cosplay, fanrat, menyanyi, seiyuu, makan ramen, Osu!, dan kontes foto action figure. Sedangkan di luar aula ada 19 stand yang menjual makanan Jepang dan non-Jepang, serta ada pula yang menjual pernak-pernik seperti poster, gelang, gantungan kunci, dan action figure dengan tema manga dan anime. Acara ini juga dimeriahkan dengan adanya Obake Yashiki, wahana rumah hantu yang juga banyak digemari pengunjung.
Renaldi Wibowo, ketua pelaksana Banjarmasin Nihon Matsuri tidak menyangka bahwa kegiatan festival dengan tema Jepang ini masih menarik banyak minat kawula muda Banjarmasin. Bisa dilihat, hingga hari H sudah 800 lebih tiket yang terjual. Bahkan, meski lokasi kegiatan sempat diguyur hujan, tidak mengurangi minat pengunjung tetap hadir.
“Luar biasa. Yang pasti (kegiatan) beda dari tahun lalu. Tahun ini lombanya bertambah banyak. Bintang tamunya juga beda,†ungkap Renaldi.
Melalu Renaldi, pihak dari staf Dinas Pendidikan menyampaikan agar kegiatan seperti ini terus dilakukan atau jika memungkinkan dua tahun sekali digelar. Karena menurutnya kegiatan-kegiatan positif seperti ini ini selain menjadi penyalur hobi tentu juga menjadi pilihan yang lebih baik, daripada anak-anak muda berkegiatan negatif.
Bagi tim Banjarmasin Nihon Matsuri sangat berterima kasih atas dukungan positif yang diberikan. Bagaimana tidak, setelah banyak kendala dalam persiapan menuju kegiatan, kini mereka mendapat respon positif. Banyaknya pengunjung yang hadir dan meriahnya acara pun menjadi bayaran atas keringat mereka.
“Ya kita memang banyak kendala selama persiapan. Apalagi tadi malam saat menyiapkan tempat, malah mati lampu dari jam 10 sampai jam 5,†ceritanya.
Melihat animo pengunjung yang hadir, Renaldi dan kawan-kawan sudah mulai berencana kembali menggelar event budaya pop Jepang tahun depan. (mario)
Ediotr : Abi Zarrin Al Ghifari
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Konsep Indies Heritage, Kolam Renang Idaman Banjarbaru Kembali Difungsikan
-
Advertorial2 hari yang lalu
Chicken Crush Dukung Haul Guru Sekumpul, Bagikan 11.000 Kotak Makanan
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Pengunjung Tak Tertib, Taman Van der Pijl Ditutup Sementara
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
Bukan Rem Blong, Ini Penyebab Kecelakaan Beruntun di S Parman Banjarmasin
-
PUPRP KABUPATEN BANJAR16 jam yang lalu
Bahas Program DAK di Bidang Sanitasi dan Air Limbah, PUPRP Gelar Rapat Koordinasi
-
BPBD KAB BANJAR17 jam yang lalu
Pemkab Banjar Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Astambul Seberang