Kalimantan Selatan
Kemarau Basah, Sebagian Besar Wilayah Kalsel Diguyur Hujan
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kendati belum memasuki musim penghujan, sebagian besar wilayah di Kalimantan Selatan sudah mulai diguyur hujan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Syamsudin Noor Banjarmasin, sebagian besar wilayah di Indonesia termasuk di Kalsel memasuki musim kemarau basah.
Dimana, kerap kali terjadi curah hujan yang di atas normal.
Karena kemarau basah yang disertai hujan ini, menjadikan potensi terjadinya kebakaran lahan di Kalsel menjadi berkurang.
“Saat ini masih terjadi hujan, karena saat musim kemarau. Ini mengakibatkan berkurang pula potensi kemudahan terjadinya kebakaran yang ditinjau dari faktor meteorologi,” kata Forecaster BMKG Stamet Syamsudin Noor Banjarmasin, Rianita Sekar kepada Kanalkalimantan.com, Jumat (11/9/2020) siang.
Curah hujan tertinggi sendiri, ditambahkan Rianita, tercatat pada tanggal 4 September silam. Di mana, Stamet Syamsudin Noor mencatat curah hujan tertinggi sebesar 39,3 mm.
Kendati memasuki kemarau basah, ia mengakui, masih ada titik panas atau hotspot yang terdeteksi melalui satelit.
Pada Kamis (10/9/2020) saja, terdeteksi ada hotspot yang tersebar di beberapa wilayah di Kalsel.
“Memang masih ada titik panas yang terpantau oleh satelit. Untuk kemarin saja, tanggal 10 September kita mencatat ada 16 titik panas (hotspot),” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/fikri)
Editor : Cell
-
OBITUARI9 jam yang lalu
Selamat Jalan Didi Gunawan
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Geger Temuan Dua Mayat di Banjarbaru, Jasad RFS Didapati Masuk Tong Air Kaki di Atas
-
Bisnis2 hari yang lalu
Harga Emas di Pasar Bauntung Banjarbaru Terus Naik dari Ramadan hingga Lebaran
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Terjerat Cuci Uang Narkoba, Nasib Ayah Fredy Pratama Tinggal Ketuk Palu
-
HEADLINE24 jam yang lalu
Mayat Dalam Tong Air Kaki di Atas, RFS Diduga Alami Kecelakaan di WC
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Ini Harga Beras di Pasar Bauntung Banjarbaru Pasca Lebaran