HEADLINE
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 17 Tewas, 8 Orang Masih Hilang

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Kebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. Warga geger, 18 orang korban tewas, bahkan hingga Sabtu (4/3/2023) pagi, dilaporkan masih ada sedikitnya 8 orang hilang atau belum ditemukan.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara Rizal mengatakan, lokasi peristiwa kebakaran merupakan permukiman padat penduduk yang berpotensi menimbulkan korban cukup banyak.
“Peristiwa kebakaran ini mengakibatkan terbakarnya permukiman warga di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja,” kata Rizal, Sabtu (4/3/2023).
Langit Gelap Penuh Asap
Menurut Rizal, insiden kebakaran terjadi sekitar pukul 20.16 WIB pada Jumat (3/3/2023) malam. Kobaran api membumbung tinggi dan membuat langit di sekitar lokasi kejadian menjadi gelap karena tertutup asap hitam.
Baca juga: Jambore Akbar Relawan Sosial PSKS Bergerak Pecahkan Rekor MURI
Warga berlarian menyelamatkan diri ke berbagai tempat aman. Di antaranya markas PMI Jakarta Utara yang berada tidak jauh dari permukiman mereka. Kata Rizal, warga yang mengungsi ke markas PMI Jakarta Utara mencapai 338 jiwa.
Ratusan warga itu juga tersebar di sejumlah posko, di antaranya RPTRA Rasela sebanyak 256 jiwa, kantor Dinas Tenaga Kerja sebanyak 74 jiwa, kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan sebanyak 65 jiwa, hingga beberapa masjid di sekitar lokasi kejadian.
Tewaskan 17 Orang, 8 Lainnya Hilang
Selain menyebabkan delapan orang masih dinyatakan hilang, kebakaran pipa bahan bakar minyak itu juga menewaskan 13 orang dan 49 orang mengalami luka bakar (laporan terkini hingga Sabtu pukul 07.00 WIB tercatat ada 17 korban jiwa).

Petugas kesehatan dari Kedokteran Kepolisian (Dokpol) memeriksa kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina di kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) dini hari. Foto: Suara.com/Alfian Winanto
Korban meninggal dunia berada di Rumah Sakit Polri, sedangkan korban luka bakar ada di sejumlah rumah sakit, di antaranya Rumah Sakit Pelabuhan, RSUD Tugu Koja, Rumah Sakit Mulyasari, dan Rumah Sakit Koja.
Api Padam Pukul 03.30 Dini Hari
Dari pantauan di lokasi, hingga Sabtu dini hari, suasana pemukiman terpantau mulai kondusif. Pukul 03.30 WIB, para petugas pemadam kebakaran meninggalkan lokasi yang menandakan upaya pemadaman api telah selesai.
Dari informasi terkini, Kepala Pelaksana Badan Penanganan Bencana Daerah DKI Jakarta, Isnawa Adji melaporkan, secara resmi korban jiwa sementara ada 17 orang. Sedangkan korban luka bertambah jadi 49 luka berat, dan 2 luka sedang. Lalu, 638 mengungsi.
Baca juga: Air PAM Bandarmasih Macet hingga Besok, Sambungan Pipa Induk Masih Rembes
Meski demikian, Isnawa belum merilis penyebab pasti dari kebakaran yang bersumber dari pipa bensin Pertamina ini.
“(Penyebab) dalam pendataan,” kata Isnawa dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/3/2023) pagi.
Respons Dirut Pertamina
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan evaluasi menyeluruh agar insiden kebakaran fasilitas bahan bakar minyak milik perseroan tidak lagi terulang di masa depan. (Kanalkalimantan.com/Suara.com)
Editor : kk

-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Peningkatan Angka Pelanggaran Sepanjang Operasi Zebra Intan 2023 Polres HSU
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Dua Hari Hilang, Madi Ditemukan di Semak-semak Hutan
-
PUPR PROV KALSEL3 hari yang lalu
Atasi Krisis Air Bersih PUPR Kalsel Distribusikan Puluhan Ribu Liter Air Bersih
-
PLN UIP3B KALIMANTAN3 hari yang lalu
Pemerintah Tetapkan Tarif Listrik Tidak Naik, PLN Siap Beri Pelayanan Optimal
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Tanam Padi Antisipasi El Nino, Petani Sungai Rangas Hambuku Panen Raya
-
HEADLINE2 hari yang lalu
BNPB: Ada Peningkatan Titik Api di Tiga Provinsi Prioritas