Connect with us

HEADLINE

Kapal Kargo Pengangkut 52.000 Sak Semen CONCH Tenggelam di Perairan Sungai Barito


Penyebab tenggelamnya kapal MV Keneukai diduga akibat jangkar yang tak kuat sehingga posisi kapal bergeser dan pada saat kru menyalakan mesin, kapal membentur bangkai kapal lain hingga menyebabkan kebocoran di buritan sebelah kiri.


Diterbitkan

pada

Kapal MV Keneukai yang tenggelam di lokasi dekat Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Jumat (8/12) pukul 17.24 Wita. Foto : basarnas

BANJARMASIN, Kecelakaan laut kembali terjadi perairan Sungai Barito. Kali ini menimpa kapal MV Keneukai yang tenggelam di lokasi dekat Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Jumat (8/12) pukul 17.24 Wita. Kapal tersebut memuat semen Conch dengan jumlah 52.00 sak dengan bobot 2.500 MT.

Kapal yang dinahkodai oleh Muhammad Lukman (28), warga Desa Balai RT 01 Tujungan, Bangkalan, Jawa Timur ini juga juga berisi sebanyak 13 ABK (Anak Buah Kapal). Informasi yang diterima oleh Kanalkalimantan.com, kapal jenis kargo pengangkut barang ini tenggelam pada saat sedang labuh jangkar di perairan Sungai Barito.

Belum diketahui pasti, penyebab dari tenggelamnya kapal tersebut. Namun menurut Kepala Basarnas Banjarmasin, Mujiono SE, MH, seluruh awak kapal terlah berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan dari Polairud, Basarnas, dan kepanduan pelabuhan.

“Sebanyak 14 awak kapal dan nahkoda sudah dievaluasi ke klinik pelabuhan Trisakti,” katanya.

Hal sama disampaikan Kasatpolairud Polresta Banjarmasin Kompol Windy Syafutra bahwa tidak ada korban jiwa dalam kasus tenggelamnya kapal itu. Namun penyebab kejadian masih ditelusuri. “Semua awak kapal selamat,” tegasnya.

Dari keterangan yang disampaikan Lukman, kapal MV Keneukai sudah seminggu labuh jangkar di perairan Sungai Barito dekat Pelabuhan Trisakti.  Namun pada saat kejadian, diperkirakan jangkar kapal tidak kuat sehingga kapal tersebut bergeser posisi.

Nah, pada saat kru kapal menghidupkan mesin, kapal bongsor tersebut terbentur oleh bangkai kapal lain yang tenggelam di perairan tersebut. “Ini menyebabkan kapal mengalami kebocoran di buritan sebelah kiri,” jelas Kasatpolairud.

Sebelumnya, sebuah kapal klotok yang mengangkut 9 penumpang juga tenggelam di Sungai Barito tepatnya di sekitar PT TSMJ, Barito Kuala Kalimantan Selatan, Senin (21/8) sekitar pukul 20.00 Wita. 6 penumpang di antaranya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Mereka yang selamat adalah Boim (30), Supri (20), Femi (31), Sirait (36), Robi (40) dan Edy (35). Dari keterangan saksi di lapangan penyebab tenggelamnya kapal akibat gelombang tinggi. Sementara tiga penumpang lainnya dinyatakan meninggal dalam peristiwa tersebut.(cel)

Foto : basarnas


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->