Connect with us

Kota Banjarbaru

Kampung KB Pumpung Kini Miliki Rumah Dataku

Diterbitkan

pada

Pencanangkan Rumah Dataku di Kampung KB Pumpung Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Selasa (11/12). Foto : humas pemkot banjarbaru

BANJARBARU, Rumah dataku hadir sebagai upaya meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat sadar data. Dan ini merupakan wujud kesadaran masyarakat untuk memajukan diri, keluarga dan lingkungan lebih maju, mandiri dan sejahtera.

Dengan keberadaan “Rumah Dataku”, tentunya diharapkan dapat mendukung kader pengurus lembaga pengelolaan data kependudukan untuk melakukan intervensi program di Kampung Keluarga Berencana (Kampung KB).

Hal tersebut diutarakan Ketua TP PKK Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani didampingi Kepala Dinas Dalduk KB PMP-PA Kota Banjarbaru Ir Hj Puspa Kencana MP saat mencanangkan Rumah Dataku di Kampung KB Pumpung Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Selasa (11/12).

Pencanangan Rumah Dataku dihadiri Inspektur Utama BKKBN Pusat Drs Aggus Sukiswo AK MM, Kepala BKKBN Kalsel Dra Ina Agustina MPH.

Ketua TP PKK Banjarbaru mengatakan, keluarga berencana adalah program dari pemerintah yang dilaksanakan untuk mengendalikan jumlah penduduk. Dalam program keluarga berencana tiap keluarga maksimal harus memiliki dua anak. Hal ini agar pertambahan jumlah penduduk dapat dipantau dengan mudah.

“Kampung KB merupakan salah satu inovasi strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan program pembangunan dan berbagai permasalahan, seperti kependudukan, kesehatan, pendidikan dan social,” ujarnya. Dan pencanangan rumah dataku merupakan kelanjutan dari program Kampung KB. Pembangunan Rumah Data Kependudukan (Rumah Dataku) dirasa perlu dilakukan sebagai upaya peningkatan tata kelola data, terutama di level mikro.

“Perlu adanya pendataan siapa saja yang mengikuti program KB di tiap wilayah. Maka dari itu, perlu dibuat rumah data kependudukan agar data Keluarga Berencana (KB) dapat terdata dengan baik. Rumah dataku adalah sebagai model solusi strategis penanganan permasalahan kependudukan di Kampung KB,” bebernya. Sehingga tidak menggunakan asumsi, melainkan berdasarkan pada data yang akurat. Maka dengan itu akan lebih mudah untuk melakukan perencanaan program kegiatan, meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam meningkatkan data kependudukan, meningkatkan sinergitas BKKBN dan mitra kerja dalam penyediaan data dan informasi.

Inspektur Utama BKKBN Pusat Drs Aggus Sukiswo AK MM menyampaikan, rumah data kependudukan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor terkait lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas. Selain itu, juga  untuk meningkatkan peran serta pemerintah, lembaga non pemerintah dan swasta dalam memfasilitasi, mendampingi dan membina masyarakat untuk menyelenggarakan program KKBPK dan pembangunan sektor terkait, juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan.

“Kepemilikan data sangatlah penting, untuk mengidentifikasi masalah seperti adanya anak yang belum mempunyai akta kelahiran, serta banyaknya pengangguran, keluarga yang kurang mampu bisa dilihat dari data yang dimiliki oleh rumah data kependudukan. Pencatatan dan pengumpulan data kependudukan tersebut sangat diperlukan karena menjadi dasar dari pengambilan keputusan pembangunan. Sehingga pembangunan bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakatnya,” pungkasnya. (bie)

Reporter:Bie
Edeitor:Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->