HEADLINE
Kalsel Masuk Kemarau, Waspadai Dampak Cuaca Ekstrem

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Peralihan musim sejak April lalu, Provinsi Kalimantan Selatan mulai menghadapi musim kemarau yang diprediksi akan terjadi di pertengahan Mei 2025.
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Selatan (Kalsel) awal musim kemarau mulai terjadi pada bulan Mei dan Agustus 2025.
Forecaster Iklim BMKG Stasiun Klimatologi Kalsel, Rizka Novita saat diwawancarai menjelaskan, sejak di bulan April sebelumnya telah terjadi musim pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
Baca juga: KPU Kalsel Siap Kembali Hadapi Sidang Gugatan di MK

Forecaster Iklim BMKG Stasiun Klimatologi Kalsel, Rizka Novita. Foto wanda
“Di mana ada hari hujannya cukup lebat namun durasinya sebentar kemudian panas lagi,” ujar Forecaster Iklim BMKG Stasiun Klimatologi Kalsel, Rizka Novita.
Dia menjelaskan beberapa wilayah di Kalsel mulai akan memasuki awal musim kemarau pada pertengahan bulan Mei.
Beberapa wilayah lainnya ada juga yang lambat musim kemarau akan melanda di pertengah bulan Agustus.
Baca juga: Salwa 18 Tahun Jemaah Termuda dari Kalteng, Niat Bantu Jemaah Lansia
“Sehingga pada tahun ini musim kemarau di Kalsel diprediksi tidak datang bersamaan,” tambahnya.
Menghadapi musim kemarau yang akan terjadi di Mei ini, Pemerintah Kota Banjarbaru telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk mengurangi dampak potensi bencana, seperti kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Kalak BPBD Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie. Foto wanda
Ketua Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie mengatakan pihaknya memprediksi puncak kemarau di Banjarbaru terjadi di minggu ketiga bulan Mei ini
“Kita lihat sudah memasuki musim kemarau di beberapa kecamatan di Kota Banjarbaru, sehingga kita antisipasi, paling tidak agar tidak terjadi karhutla,” ujar Kalak BPBD Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie.
Untuk mengurangi dampak kemarau khususnya karhutla di wilayah Kota Banjarbaru, sebelum musim kemarau datang, BPBD sudah mempersiapkan segala peralatan.
Baca juga: Lomba Balogo Meriahkan Hadi Jadi ke-73 HSU, H Jani Terkenang Masa Kecil
“Jika suatu saat terjadi bencana akan kota maksimalkan peralatan yang ada itu,” sambung dia.
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Masyarakat Peduli Bencana (MPB) yang kembali dikumpulkan untuk menghadapi ancaman bencana pada puncak musim kemarau nantinya.
“Kita merekrut masyarakat peduli bencana yang sudah kita bina kita satukan kembali,” imbuhnya.
Baca juga: Kontingen HSU ke Popda 2025 Dilepas Ikuti 10 Cabor
Dia menyebutkan, saat ini wilayah Kota Banjarbaru sudah didapati dua titik kebakaran, yakni di daerah Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.
“Pembasahan pun pastinya akan dilakukan kalau terjadi kebakaran, dan dua titik yang ditemukan sudah kita sampaikan kepada pimpinan,” tutup Zaini. (Kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: bie

-
kampus2 hari yang lalu
BEM-KM Faperta ULM Siapkan PKM di Desa Matang Batas Tapin
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Posyandu Melati Berlina Wakili Banjarbaru di Tingkat Provinsi
-
PTAM INTAN BANJAR2 hari yang lalu
Sambut HUT, PTAM Intan Banjar Gelar Promo Spesial untuk Pelanggan
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Jemaah Haji Kloter 1 Tiba Dini Hari di Debarkasi Banjarmasin
-
Kalimantan Selatan3 hari yang lalu
Sambut Kepulangan Tamu Allah, GM Bandara Syamsudin Noor: Proses Debarkasi 15 Juni hingga 8 Juli
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Lima PAC Muslimat NU Amuntai Dilantik