Connect with us

Kabupaten Hulu Sungai Utara

Lomba Balogo Meriahkan Hadi Jadi ke-73 HSU, H Jani Terkenang Masa Kecil

Diterbitkan

pada

Bupati HSU H Sahrujani bersama Wabup Hero Setiawan mencoba permainan tradisional balogo. Foto: diskominfohsu

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Bak mengenang masa kecil, senyum kegembiraan tampak terpancar dari wajah Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Sahrujani dan Wakil Bupatiw Hero Setiawan, kala mencoba kembali permainan tradisional balogo.

Kembali mengenang masa kecil sekaligus membuka lomba permainan tradisional balogo dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-73 Kabupaten HSU yang dihelat dari 10-11 Mei 2025 di GOR Pangeran Suryanata Amuntai.

Permainan tradisional yang menuntut, strategi, kerjasama tim, keterampilan dan ketepatan dalam memukul ini diikuti oleh para peserta dari Kabupaten/Kota se Kalimantan Selatan, hingga peserta dari luar daerah seperti dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

Bupati Haji Jani -sapaan akrab Bupati Sahrujani, mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan lomba balogo dalam rangka memeriahkan Hari Jadi kabupaten HSU tahun 2025 ini.

Baca juga: Salwa 18 Tahun Jemaah Termuda dari Kalteng, Niat Bantu Jemaah Lansia

Menurutnya, lomba balogo sangat patut untuk selalu dilaksanakan dalam upaya menjaga kelestarian permainan tradisional.

“Kami patut berbangga atas terselenggaranya lomba balogo, terlebih di zaman seperti sekarang lomba balogo masih kita pertandingkan, dengan menggunakan laung dan sarung yang menandakan bahwa balogo ini merupakan budaya kita yang patut untuk selalu dilestarikan,” kata Haji Jani.

Orang nomor satu di Kabupaten HSU ini, juga menyebut bahwa permainan balogo tidak hanya menjadi permainan yang menyenangkan, tetapi memiliki manfaat lain, terutama dalam mempererat tali silaturahmi antara masyarakat pecinta permainan tersebut.

Baca juga: Kontingen HSU ke Popda 2025 Dilepas Ikuti 10 Cabor

“Luar biasa permainan balogo ini, balogo tidak hanya sekedar permainan, tetapi olahraga kebersamaan untuk menjalin silaturahmi sekaligus untuk bernostalgia,” ungkapnya sembari tersenyum.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Ahmad Junaidi menyampaikan, diselenggarakannya kegiatan ini sebagai bentuk melestarikan budaya dan tradisi yang ada.

“Ini adalah warisan budaya kita, agar generasi kita tidak melupakan sejarah, terselenggaranya kegiatan ini juga tidak terlepas dari dukung oleh Bupati HSU dan Wakil Bupati HSU,” ungkap anggota DPRD HSU ini.

Baca juga: KPU Kalsel Cabut Status LPRI Sebagai Lembaga Pemantau Pemilu

Dia menyebut dalam lomba balogo kali ini diikuti sebanyak 152 tim putra dan 45 tim putri.

“Dengan banyaknya peserta yang mengikuti lomba balogo, menandakan antusias masyarakat yang sangat luar biasa, terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga lomba balogo dapat terlaksana dengan baik dan lancar, ini adalah ajang silaturahmi kita untuk bersama-sama melestarikan budaya,” tutupnya.

Sekadar informasi, Balogo sendiri adalah permainan tradisional dari Kalimantan Selatan yang dimainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa, baik secara beregu maupun perorangan. Jumlah pemain biasanya terdiri dari 2-5 orang. Tujuan permainan ini adalah untuk meruntuhkan logo yang berbentuk piramida mini dengan menggunakan logo lain yang terbuat dari tempurung kelapa atau plastik.

Permainan balogo tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk melestarikan budaya dan nilai-nilai tradisional masyarakat Kalimantan Selatan.

Baca juga: 1.612 Orang Jemaah Haji Kalteng Berangkat dari Embarkasi Banjarmasin

Adapun cara bermainnya, logo disusun di atas garis melintang dengan jarak tertentu. Selanjutnya pemain menggunakan alat pemukul yang disebut “panapak” atau “campa” untuk mendorong logo dan mengenai logo lawan.

Sedangkan regu yang paling banyak meruntuhkan logo lawan dinyatakan sebagai pemenang. (Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter: dew
Editor: bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca