Pemerintahan
Kadispersip: Tak Perlu Menyimpan Arsip yang Tak Bernilai Guna

BANJARBARU, Mendukung pengelolaan arsip dinamis yang efektif dan efesien maka perlu dilakukannya desiminasi (bimbingan) pengelolaan arsip. Demikian yang disampaikan Kepala Dispersip Kalsel, Dra Hj Nurliani Dardie sekaligus membuka acara di Fave Hotel, Rabu (26/6).
“Sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan tentang penyelenggaraan kearsipan, maka digelar acara ini. Untuk pesertanya sendiri adalah perwakilan SKPD dan lembaga kearsipan kabupaten/kota,†ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Kasubdit Akuisi Arsip I Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Drs Tato Pujiarto dihadirkan sebagai narasumber untuk memberikan materi kepada puluhan peserta yang hadir.
Kadispersip Prov Kalsel, mengatakan desiminasi teknis pengelolaan arsip dinamis kali ini, dikhususkan mengenai penyusutan arsip. Menurutnya, setelah adanya Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan nomor 014 tahun 2018 tentang jadwal retensi arsip fasilitatif fungsi non keuangan dan non kepegawaian dan subtantif Provinsi Kalsel.
“Begitu juga kabupaten/kota masing-masing sudah mempunyai jadwal retensi arsip yang mana sebagai pedoman penyusutan arsip. Sehingga kita tidak perlu menyimpan arsip yang tidak bernilai guna lagi,†lanjutnya.
Selain itu diharapkan juga, kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pemahaman terhadap pengelolaan arsip dinamis khususnya bagaimana prosedur penyusutan arsip yang baik dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Ya, kepedulian dan pengetahuan para pegawai terhadap arsip yang tersimpan memang perlu dikembangkan. Karena jika tidak, maka bisa saja arsip tersebut justru malah menjadi tumpukam kertas yang tidak bernilai.
Seperti halnya yang disampaikan, Kasubdit Akuisi Arsip I ANRI, Drs Tato Pujiarto, saat pemusnahan ribuan arsip Biro Keuangan Provinsi Kalsel, mengatakan, ada sejumlah faktor yang mengakibatkan banyaknya arsip usang yang masih tersimpan. Salah satunya kesadaran pegawai arsip yang belum maksimal.
“Belakangan kita perkuat dari Undang-Undang kearsipannya, sosialisasinya dan SDM-nya barulah berkembang rasa kesadaran terhadap arsip,†ujarnya. (rico)
Editor : Bie

-
HEADLINE3 hari yang lalu
Sidang PSU di MK: Tim Hanyar Sodorkan Indikasi Politik Uang, Syarifah Hayana Diminta Cabut Gugatan
-
DPRD BANJARBARU3 hari yang lalu
Ketua DPRD Banjarbaru Janjikan Bonus Atlet Peraih Medali Popda 2025
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Bupati H Jani Minta Mahasiswa Wujudkan “HSU Bangkit”
-
DPRD BANJARBARU2 hari yang lalu
DAB dan Ormas ke DPRD Banjarbaru Merespon Kasus Mama Khas Banjar
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
25 CPNS Pemko Banjarbaru Ikuti Pembekalan
-
Kabupaten Kapuas2 hari yang lalu
Disdik Kapuas Gelar Pisah Sambut Kadis dan Sekdis