Connect with us

Kota Banjarbaru

Kadinkes Banjarbaru Tak Mau Spekulasi Soal Beda Hasil Tes PCR BBTKLPP

Diterbitkan

pada

Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Rizana Mirza Foto: prokal

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU– Perbedaan hasil swab PCR Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru, dengan instansi lain, disikapi oleh Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru, Rizana Mirza.

Ia membenarkan selama ini tes Swab PCR mengacu pada hasil di BBTKLPP Banjarbaru sebagaimana instruksi pemerintah provinsi sesuai pembagian wilayahnya. Namun ia juga tak menampik adanya perbedaan hasil tes yang dikeluarkan BBTKLPP.

“Memang kita lihat belakangan ini ada ditemui perbedaan hasil, di tempat pemeriksaan swab PCR yang ditunjuk pemerintah hasilnya positif. Kemudian ketika diperiksa di tempat lain semisal klinik swasta hasilnya negatif. Itu benar terjadi,” akunya.

Hanya saja, Rizana menuturkan tak berani berspekulasi lebih jauh terkait hal tersebut. Ia hanya menduga bahwa ada kemungkinan perbedaan didasarkan pada perbedaan waktu atau interval pemeriksaan.

“Mungkin karena ada jeda waktu. Pemeriksaan pertama hari-hari memang terjangkit, lalu saat beberapa hari setelahnya dilakukan kembali pemeriksaan virusnya sudah tidak, jadi sudah negatif,” ucapnya.

Sebelumnya, hasil tes Swab PCR yang dilakukan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), dipertanyakan anggota DPRD Banjarbaru.

Selama di era pandemi, Swab PCR memang telah dipercaya sebagai alat tes Covid-19 dengan tingkat akurasi tertinggi mendekati 100 persen. Terkhusus di Provinsi Kalsel, Kementerian Kesehatan RI menunjuk BBTKLPP Banjarbaru sebagai tempat rujukan laboratorium pemeriksaan tes Swab PCR bagi setiap Kabupaten Kota.

Namun belakangan ini, hasil uji tes di BBTKLPP Banjarbaru tersebut memunculkan kontroversi. Salah satunya dipicu atas keluarnya hasil tes yang memvonis sejumlah nama anggota Komisi III DPRD Banjarbaru positif terkonfirmasi virus corona.

Informasi yang diterima Kanalkalimantan.com, setidaknya ada lima anggota dewan yang dinyatakan terkonfirmasi virus melalui uji Swab PCR di BBTKLPP Banjarbaru beberapa waktu lalu. Meskipun hingga sampai saat ini Sekretaris DPRD Banjarbaru, Aida Yunani, belum memberikan konfirmasi terkait kabar ini.

Persoalan muncul tatkala para wakil rakyat memutuskan melakukan banding hasil uji tes dengan jalani Swab PCR di tempat lain. Hasilnya, mereka justru dinyatakan negatif terpapar Covid-19. Padahal hasil terbaru itu didapat hanya selang beberapa hari pasca keluarnya hasil tes di BBTKLPP Banjarbaru. (Kanalkalimantan.com/al/kk)

 

Reporter : kk
Editor : Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->