Connect with us

PULPIS

Kabut Asap makin Pekat, Dewan Imbau Disdik Atur Jam Belajar Siswa

Diterbitkan

pada

Anggota DPRD Pulang Pisau, Amilson. Foto: sjy

PULANG PISAU, Beberapa hari ini masyarakat Kabupaten Pulang Pisau (pulpis) dibuat kerepotan oleh kabut asap akibat dari kebakaran lahan yang terjadi di banyak wilayah. Bahkan pada jelang pagi dan sore, kabut terasa kian pekat hingga terasa perih mata dan mengganggu pernafasan.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Pulang Pisau Amilson mengaku ikut prihatin. “Ikut prihatin ya terutama dampaknya bagi aktifitas masyarakat yang bekerja di lapangan. Selain itu juga sangat mengkhatirkan bagi anak-anak yang sekolah,” ungkap Amilson usai kegiatan dewan.

Politisi Partai Nasdem ini juga mengimbau agar orang tua dan pihak sekolah memperhatikan kondisi kesehatan anak sekolah, misalnya dengan memberikan masker dan mengurangi aktivitas diluar ruangan. Selain itu asupan gizi dan makanan juga menurutnya perlu diperhatikan agar kondisi anak-anak tetap tahan di musim kabut yang dapat membuat gangguan ISPA (infeksi  saluran pernapasan akut).

“Kita juga menghimbau pada pihak sekolah dan dinas Pendidikan agar memperhatikan kondisi kabut yang terjadi. Jika memang tidak memungkinkan untuk beraktivitas, rasanya perlu di ambil kebijakan terkait jam masuk dan jam belajar. Karena sepertinya kabut asap ini hampir merata di semua wilayah Pulang Pisau, ini jadi perhatian bersama agar jangan sampai ada yang malah jatuh sakit nantinya,” tukasnya. ( Sjy)

Reporter : Sjy
Editor : Cell

 


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->