Connect with us

Kabupaten Kotabaru

Jalan 6 Km Dituntaskan TMMD Kodim 1004, Dua Desa Akhirnya Terhubung

Diterbitkan

pada

TMMD ke-112 Kodim 1004/Kotabaru. Foto: penram101

KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 tuntas dilaksanakan di Desa Rampa Manunggul Kecamatan Sampanahan Kabupaten Kotabaru. TMMD di Kotabrau digelar sejak 15 September 2021 dan ditutup 14 Oktober 2021, mampu menuntaskan semua sasaran dengan tepat waktu.

Sasaran fisik TMMD ke-112 di Kodim 1004/Kotabaru berupa pembukaan jalan sepanjang 6.000 meter, perkerasan badan jalan sepanjang 1.300 meter, pembuatan drainase sepanjang 6.000 meter, pembangunan MCK, dan pembanguna pererbaikan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni).

Pembuatan jalan baru, guna membuka akses terdekat yang menghubungkan dua kecamatan, sehingga jarak tempuh menuju jalan utama lebih dekat. Memudahkan pendistribusian hasil dari petani, meningkatkan perekonomian masyarakat dan paling utama menciptakan akselerasi percepatan pembangunan daerah.

Kondisi geografis dari dua desa di kecamatan berbeda ini memiliki potensi ekonomi kreatif. Apabila potensi tersebut dapat digali, maka akan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat setempat, seperti potensi mata pencaharian baru yang dapat menambah pendapatan, sehingga masyarakat menjadi lebih maju dan sejahtera.

 

Baca juga : Banggar DPRD Kapuas Bersama TAPD Bahas Evaluasi APBD Perubahan 2021

Kondisi dasar dan semangat tersendiri bagi Kodim 1004/Kotabaru untuk melaksanakan membuka akses jalan penghubung dua desa yang terpisah.

Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah mengatakan, ada dua tugas yang diemban oleh TNI, yaitu OMP (Operasi Militer Perang) dan OMSP (Operasi Militer Selain Perang). Penjabaran dalam OMSP tersebut ada 14 tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh TNI. “Didalamnya adalah tugas-tugas perbantuan. Salah satunya adalah tugas membantu pemerintah daerah,” kayatanya.

“Melalui TMMD ini kita berharap daerah tersebut terbebas dari isolasi, daerah tersebut akan bergerak roda ekonomi, dan yang terakhir dalam segi keamanan bahwa dengan kita masuk ke desa, maka kita membangun sistem pertahanan secara dini atau lebih awal,” jelasnya.

TMMD tentu harus dilaksanakan secara bersama-sama, TNI bersama Polri, bersama kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah daerah, dan juga mengajak masyarakat setempat.

 

Baca juga : Kamis Lusa Diresmikan Jokowi, Jembatan Alalak dari Sisi Batola Ditutup

“Ini yang kita laksanakan, peran masyarakat sangat kita butuhkan, karena ada kolaborasi atau kerjasama, sehingga penyelesaiannya akan lebih cepat, tetapi tanpa meninggalkan kualitas dan target sasaran yang telah ditetapkan,” pungkasnya.

Bupati Kabupaten Kotabaru H Sayed Jafar Alydrus mengakui, TMMD ke-112 sangat memberikan banyak manfaat, diantaranya adalah menghubungkan akses jalan yang selama ini tidak ada akses dari Desa Rampa Manunggul, Kecamatan Sampanahan menuju Desa Rampa Manunggul Baru, Kecamatan Sungai Durian sejauh 6 Km. Serta pengerasan jalan sepanjang 1,3 Km.

Selain itu bedah rumah tidak layak huni sebanyak 3 buah dan perbaikan MCK yang sudah dilakukan oleh Kodim 1004/Kotabaru.
“Kami mewakili Pemerintah Kabupaten Kotabaru mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI AD, khususnya Kodim Kodim 1004/Kotabaru,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Desa Desa Rampa Manunggul, H Abdul Hamid menyampaikan terima kasih kepada kepada Kodim 1004/Kotabaru yang melaksanakan program TMMD di desa mereka. “Adanya program pembangunan jalan ini, warga desa sangat senang sekali. Dulunya jalan jauh ke luar, sekarang mengangkut hasil kebun dan pertanian masyarakat lebih mudah,” pungkasnya.

 

Baca juga : Kado Ultah ke-4, Kanalkalimantan.com Terima Verifikasi Faktual Dewan Pers

Paur Prod Penrem 101/Antasari Letda Caj l Gusti Komang Santikayana MlKom mengatakan, TMMD merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah daerah dan juga komponen bangsa lainnya. ” Kegiatan ini upaya untuk memberdayakan masyarakat dan wilayah desa, dengan membangun atau perbaikan terhadap sarana dan prasarana, serta fasilitas umum,” ucapnya.

“Salah satu sasaran TMMD ke-112 Kodim 1004/ Kotabaru adalah, pembuatan jalan sepanjang 6000 meter dengan lebar 10 meter, membuka daerah tertinggal, jalan ini mampu menghubungkan dua kecamatan di Kabupaten Kotabaru. Selesainya jalan ini, sangat berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat, yang mayoritas sebagai petani,” bebernya.

Pelaksanaan TMMD ini adalah meningkatkan akselerasi pembangunan infrastruktur, serta membuka daerah yang terisolir. “Sehingga dapat meningkatkan kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam rangka terpeliharanya kemanunggalan TNI dengan rakyat”, tegasnya. (kanalkalimantan.com/penram101)

 

Reporter : penram101
Editor : kk


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->