Connect with us

HEADLINE

Ini Respon Sekda Kotabaru, Soal Potong Gaji 2,5% Untuk Zakat

Diterbitkan

pada

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotabaru H Said Ahmad. Foto : zie

KOTABARU, Ide Menteri Agama RI soal potong gaji 2,5% untuk zakat bagi ASN muslim direspon beragam berbagai kalangan. Pemotongan untuk zakat bagi ASN muslim itu dinilai sama sekali belum layak dilakukan, karena melihat kondisi pegawai yang ada di daerah.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotabaru H Said Ahmad mengatakan, ia menilai wacana tersebut sama sekali tidak layak untuk diberlakukan. Mengingat, khususnya untuk ASN di ruang lingkup Pemkab Kotabaru pendapatan masih belum besar.

“Saya secara pribadi tentu tidak sependapat dengan rencana pemerintah pusat itu, meskipun baru sebuah wacana, karena bukannya kita akan meningkatkan kesejahteraan pegawai namun justru akan menambah beban mereka,” ungkapnya.

Dikatakannya lebih jauh, urusan zakat itu sebenarnya adalah hak masing-masing ASN untuk mengeluarkannya. Pun, kalau mengacu pada ajaran agama Islam, uang yang terkumpul dalam jangka waktu 1 tahun baru dikeluarkan zakat, bukan malah 1 bulan sekali mesti dikeluarkan zakat.

Foto : zie

“Kasian para ASN kalau harus dipotong lagi gaji mereka, dengan gaji yang belum besar tentunya akan menjadikan beban bagi mereka dan bukannya mensejahterakan namun sebaliknya. Sekali lagi saya katakan, urusan zakat itu adalah hak setiap orang dan masa dalam 1 bulan sekali harus mengeluarkan zakat,” beber Said Ahmad.

Ia berharap, wacana tersebut tidak harus di berlakukan kepada kalangan ASN muslim, yang seharusnya memikirkan bagaimana upaya guna meningkatkan kesejahteraan pegawai bukannya malah menambah beban bagi kehidupan sehari-hari. (zie)

Reporter : Zie
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->