Connect with us

Budaya

Ingin Tahu Budaya Jepang, Desember Digelar Banjarmasin Nihon Matsuri

Diterbitkan

pada

Banjarmasin Nihon Matsuri Foto : istimewa

Untuk kota seperti Banjarmasin, selalu banyak ragam event yang diadakan. Mulai dari acara bertema tradisional, modern, atau bahkan acara budaya negara lain.

Ya, Banjarmasin Nihon Matsuri. Orang-orang dibalik layar Banjarmasin Nihon Matsuri sudah melakukan kegiatan sejak 2015 dan terus berlanjut hingga sekarang. Di dalam event ini mereka mencoba untuk mengenalkan budaya Jepang melalui festival untuk menarik anak muda.

Semuanya berawal ketika tim Umaku dari Jakarta datang ke Banjarmasin mengajari tari tradisional hingga akhirnya berlanjut dengan inisiatif sendiri untuk membuka grup tari tradisional Jepang pada tahun 2010. Mereka biasanya berlatih tari di Taman Budaya dan open space area ULM Banjarmasin. Semenjak itu, mereka banyak ikut mengisi acara.

“Kalau dari 2010 sampai 2013, kita ikut mengisi acara festival Jepang dan sejak 2015 kita bikin event sendiri,” jelas Eka, Wakil Pelaksana Banjarmasin Nihon Matsuri.

Banjarmasin Nihon Matsuri kali ini akan diadakan di Aula Dinas Pendidikan pada Minggu 16 Desember mendatang. Di acara ini akan ada banyak stand bazaar. Lomba-lomba yang diadakan juga tidak kalah menarik seperti lomba makan ramen, toy photography, Osu! Mania 4k Competition, seiyuu contest, singing contest, cosplay street, dan cosplay team.

Mereka juga tidak lupa untuk membawa local guest seperti Saykiss dan Moe no Gakuen yang merupakan tim dance cover untuk memeriahkan acara.

Awal mula bagaimana kegiatan ini bisa berdiri adalah karena mereka ingin ada sebuah festival Jepang, dimana festival itu sendiri tidak meninggalkan unsur budaya. “Dulu kami berpikir, kenapa sih event Jepang selalu digabung dengan event Korea?  Lalu event Jepang itu sendiri kenapa terlalu modern dan gak ada budayanya? Jadi ya kami coba lah bikin,” jelas Eka.

Namun, sayangnya membawa sebuah festival Jepang yang lekat dengan budaya itu sendiri menjadi tantangan berat ­Eka dan kawan-kawan. ”Dulu, saat awal-awal bikin ternyata yang ‘budaya banget’ seperti itu susah untuk survive dan masuk. Jadi untuk sekarang ya mengikuti yang modern aja, tapi dengan tetap harus ada memasukkan unsur budayanya,” cerita Eka.

Banjarmasin Nihon Matsuri kali ini juga dibuat dalam rangka agar ada sebuah event Jepang saja. “Untuk sekarang event Jepang di Banjarmasin lagi kurang, banyaknya event Jepang-Korea.”

Sejauh ini, progress acaranya sudah pada tahap penjualan tiket sesi pertama dan akan diikuti dengan sesi kedua dan ketiga. Untuk sesi pertama, harga tiket dihargai Rp 20.000, sesi kedua Rp 25.000, sesi ketiga Rp 30.000, dan tiket on the spot  Rp.35.000.  Mereka juga ternyata menyiapkan bintang tamu rahasia yang akan menjadi kejutan.

Dengan tim sekitar 40 orang yang rata-rata anak-anak muda yang masih sekolah dan kuliah, mereka bekerja sama dengan stand makanan, cafe, dan hotel untuk support pendanaan. “Sayangnya masih banyak yang memandang Jepang itu sendiri dari sebelah mata. Padahal banyak yang bisa dipelajari dari mereka,” katanya.

Untuk lomba-lomba yang bisa diikuti oleh siapa pun ini, mereka membuat sebuah peraturan khusus bagi peserta lomba makan ramen. Bukan menjadi tanggung jawab mereka jika peserta mempunyai riwayat sakit dan terkena dampak setelah mengikuti lomba. “Misalnya lomba makan ramen ya harus tahan makan pedas. Di perjanjian awal juga sudah kami ingatkan. Ada syarat dan ketentuannya,” jelas Eka.

Bagi yang ingin mengikuti Cosplay Competition harus menyiapkan uang sebesar Rp 100.000/tim (maksimal 4 orang) dan Cosplay Street Rp 75.000/orang. Cosplay sendiri adalah istilah yang di mana para pelakunya berdandan mengkikuti gaya karakter dari manga, anime, dongeng, permainan video, penyanyi, musisi idola, dan film kartun.

Dengan melihat antusias dan jumlah tiket yang terjual di tahun-tahun sebelumnya, tim Banjarmasin Nihon Matsuri menargetkan 300 tiket terjual habis pada event kali ini.“Di tahun pertama event ini dibuat, kami gratiskan untuk datang ke stand outdoor-nya, namun acara di dalam gedung kami kenakan biaya Rp 15.000/show dan untuk satu show kami isi dengan 300 orang. Menyesuaikan kapasitas tempatnya juga. Waktu itu ada 3 show dalam sehari.”

Meskipun minat orang-orang pada budaya Jepang tak begitu baik, tim Banjarmasin Nihon Matsuri tetap percaya diri mengadakan event tersebut. “Ya untuk bersenang-senang saja lah dan membuka banyak relasi lagi,” katanya.

Banjarmasin Nihon Matsuri tetap mengutamakan konsep event ini dengan harga tiket yang murah. Jika ada yang berminat menghadiri event ini, tiket sudah bisa dibeli dengan menghubungi narahubung Nida melalui Line: amanemisa_ atau WhatsApp 082351931830 dan bisa diikuti perkembangan info selanjutnya melalui akun Instagram @banjarmasinnihonmatsuri. (mario sumampow)

Reporter : Mario
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->