Connect with us

HEADLINE

Haul Sekumpul di Kampung Keramat, Barang Bawaan Diperiksa, Rantis TNI Diturunkan

Diterbitkan

pada

Rantis TNI yang diturunkan mengamankan Haul ke-18 Guru Sekumpul yang dihadiri Wapres RI KH Ma'ruf Amin. Foto: rizki

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Pengamanan diperketat menjelang detik-detik peringatan Haul ke-18 Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul) yang akan dihadiri Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Kamis (26/1/2023) malam.

Jamaah yang akan memasuki lokasi haul di pintu masuk kawasan rumah Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor di Kampung Keramat, Martapura Timur, satu persatu dilakukan pengecekan oleh tim Paspamres.

Pengecekan dilakukan oleh tim Paspamres dengan menggunakan metal detektor, selain itu setiap isi tas bawaan juga diperiksa.

Pemeriksaan dilakukan untuk menghindari ada jamaah yang membawa barang-barang yang dilarang seperti senjata tajam dan sebagainya.

 

Baca juga : Wali Kota Aditya Siapkan Layanan Kesehatan hingga Ribuan Konsumsi Dukung Pelaksanaan Haul Guru Sekumpul ke-18

“Kita melakukan tindakan preventif untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak inginkan, seperti bahan peledak atau senjata tajam yang kemungkinan bisa mengancam khususnya kedatangan Wapres RI,” kata Kapten Bambang, koordinator pengamanan di lokasi haul.

Dikatakannya sejauh ini barang-barang bawaan jamaah terbilang aman, hanya saja ada beberapa petugas yang masih membawa senjata tajam berupa golok atau pisau.

Meskipun senjata tajam tersebut digunakan untuk keperluan lapangan seperti pembangunan tenda dan sebagainya, pihaknya tetap melakukan pengamanan senjata tajam tersebut.

“Kurang lebih ada sekitar lima buah senjata tajam berupa golok dan pisau, saat kita periksa masih ada petugas yang membawa senjata tajam,” ungkapnya.

Petugas yang melakukan pengecekan barang bawaan jamaah Haul ke-18 Guru Sekumpul di Kampung Keramat, Martapura Timur, Kamis (26/1/2023) petang. Foto: rizki

Baca juga  : Bupati Banjar Hadiri Rapat Paripurna di DPRD Banjar

Pihaknya juga mengamankan barang bawaan jamaah berupa korek api, parfum atau pewangi pakaian, karena disinyalir dapat menimbulkan ledakan karena berbahan alkohol.

“Untuk jamaah yang kami amankan pewangi pakaian, karena mengandung alkohol dan bisa menimbulkan suatu ledakan nantinya,” kata Kapten Bambang.

Selain itu, tidak jauh dari lokasi haul juga disiapkan kendaraan taktis (Rantis) TNI untuk mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan saat pelaksanaan haul.

Saat ini terpantau ribuan jamaah sudah memadati jalan sekitar lokasi haul di jalan Kertak Baru, Kampung Keramat Martapura Timur.

Ratusan relawan mulai dari relawan kesehatan, damkar, dan sebagainya juga disiapkan untuk membantu jalannya haul. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->