Connect with us

OPINI

Haris Makkie dan Peluang Menjadi Duet Baru Sahbirin di Pilgub 2020

Diterbitkan

pada

Wakil Ketua Nasional Forum Silaturahmi Mahasiswa (Fosma) 165 Indonesia 2016-2018. Foto : net

Oleh: Muhammad Reza Hikmatullah, SH

Baru beberapa bulan yang lalu Pemilu 2019 untuk Pilpres dan Pileg digelar serentak di Indonesia. Dan untuk tahuan 2020, pemilu serentak di Indonesia akan kembali dirasakan oleh sebagian daerah untuk memilih kepala daerah di Kalimantan Selatan. Apakah koalisi saat Pilpres tersebut akan berlanjut di Pilkada Kalsel dan beberapa daerah di Kabupaten/Kota?

Untuk Pilgub Kalsel, petahana Gubernur sahbirin Noor dipastikan bakal kembali berlaga pada pemilihan nanti. Selaku nahkoda Golkar Kalsel saat ini, Paman Birin—demikian ia diakrabi, tentunya akan menggunakan perahu partainya. Tentunya juga, duet bersama Rudy Resnawan saat ini tak dapat dilanjutkan karena sang wakilnya, terbentur aturan bahwa yang bersangkutan sudah dua periode menjabat sebagai Wakil Gubernur.

Untuk posisi Wakil Gubernur yang akan bergandengan dengan Paman Birin, tentu akan ada ditangannya ataupun partai koalisi jika ke depan Golkar memutuskan menggandeng partai lain untuk menggemukkan kekuatan. Sejumlah nama kini mulai mengemuka. Kita tidak bisa lupakan sosok H. Abdul Haris Makkie yang saat ini menjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel.

Pengalaman panjang Haris Makkie di birokrasi dengan jabatan tertinggi di lingkungan ASN, akan menjadi nilai lebih. Apalagi, saat ini yang bersangkutan juga menduduki sejumlah posisi penting di luar birokrasi pemerintahan. Haris Makkie saat ini menjabat Ketua IKA SMASA Banjarmasin khusus untuk para lulusan alumni atau yang pernah mengenyam pendidikan di SMASA Banjarmasin.

Ia juga sebagai Ketua LPTQ Kalsel serta Ketua Nahdhatul Ulama Kalsel. Serta masih banyak lagi keaktifan dia diberbagai bidang baik pengalaman dan prestasi tidak perlu dipertanyakan lagi.

Karir ASN Haris Makkie melejit dari bawah hingga jadi seorang Sekda Kalsel. Tercatat, ia juga pernah menjadi ASN di Kabupaten Balangan dan setidaknya akar rumput ASN serta masyarakat sedikit banyaknya masih ingat dengan karirnya di abupaten pemekaran Hulu Sungai Utara itu.

Ia juga membina Pondok Pesantren warisan orang tua beliau di Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang mana banyak sedikitnya masyarakat disekitar sana mengenal beliau dan pernah dikabarkan hendak mencalon Kepala Daerah Hulu Sungai Tengah tetapi dikarenakan berbagai satu dan lain hal urung di laksanakan. Serta ketokohan orang tuanya, H. Ahmad Makkie yang pernah menjadi Bupati Tapin, ASN di Pemprov Kalsel pada masanya serta aktif di berbagai organisasi eksternal dan internal selama masa hidupnya. Aktif di kepengurusan NU dan sampai sebelum beliau meninggal menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kalsel.

Dari latar belakang pengalaman serta prestasi ayahnya tersebut, Haris Makkie jika memutuskan maju dan dipinang oleh Sahbirin, maka seperti ‘foto copy’ dari gambaran Capres 01. Dimana saat itu, Jokowi memilih sosok dari ulama yang juga menjabat Ketua MUI Indonesia dan Pengurus Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin. Yang dimana Haris Makkie aktif sebagai Ketua NU Kalsel hingga sekarang secara otomatis dekat dengan ulama di kalsel dan berpengalaman dalam penerapan peraturan dan kebijakan pemerintahan saat menjabat Sekda yang berguna nantinya menjadi orang nomor 2 pendamping Paman Birin.

Kalimantan Selatan yang terkenal religius dan agamis menjadi salah satu faktor apabila ia menjadi pendamping Sahbirin. Haris Makkie akan mampu menambah poin penting bagi petahana selain kedekatan dengan Ulama dan juga aktif di NU karena mayoritas dikalsel hingga akar rumput masih setia dengan NU.

Jika duet Gubernur dan Sekda Kalsel ini dilanjutkan di pencalonan Pilkada tahun 2020 tidak perlu lama lagi untuk mereka menata pemerintahan dan kebijakan tida perlu meraba dari awal lagi karena peraturan dan kebijakan yang dijalankan di periode pertama di evaluasi untuk dilanjutkan atau diperbaharui bagaimana mestinya di periode kedua. Karena Paman Birin dan Haris Makkie sudah terjun langsung saat ini di pemerintahan serta dengan dukungan ASN saat ini dalam bekerja membangun Kalsel Manidiri Sejahtera dan tinggal perlu dilanjutkan dalam perjalanannya di periode kedua.

Ditambah dukungan ASN di Pemprov Kalsel yang sudah mengetahui latar mereka berdua selama ini bersama dalam bingkai Gubernur dan Wakil Gubernur dibantu oleh Sekda. Patut ditunggu bagaimana kalkulasi Paman Birin dalam menentukan sosok Wakil Gubernur apakah mengambil dari parpol, profesional atau birokrat. Dan bagaimana hitungan matang Haris Makkie apabila diajak membantu atasannya tersebut.


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->