Connect with us

PILKADA BANJARMASIN

Haris-Ilham Gaet Restu dari PPP, Kian Pede dengan Sokongan 9 Kursi di Pilkada Banjarmasin

Diterbitkan

pada

Ilham Noor menjemput SK rekomendasi PPP untuk Pilkada Banjarmasin Foto : ist

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Abdul Haris Makkie dan Ilham Noor secara resmi mendapatkan Surat Keputusan (SK) rekomendasi PPP. Sokongan baru ini menambah kekuatan di Pilkada Banjarmasin.

SK PPP untuk pasangan calon ini telah didapat dan diserahkan DPP PPP di Jakarta, pada Senin (26/8/2020). Penyerahan SK untuk pasangan Haris-Ilham ini diterima langsung Ilham Nor.

Ilham Nor mengatakan, kemarin ia diundang oleh DPP PPP untuk menerima SK dukungan tersebut. “Kemarin secara khusus kita dipanggil untuk menerima SK itu,” kata Ilham, Selasa (25/8/2020).

Dengan menerima SK tersebut, persyaratan untuk maju dalam Pilwali 2020 sudah komplit. Dimana, pasangan ini telah mengantongi sedikitnya 9 kursi di DPRD Kota Banjarmasin.

“Sudah komplit 9 kursi. (Terdiri dari) 6 Gerindra, 2 PPP dan 1 PBB,” tambah Ilham.

Sekretaris DPD Partai Gerindra Kalsel ini menambahkan, sudah menerima SK DPP PBB. Malahan, SK PBB diterimanya terlebih dahulu sebelum SK PPP. Jadi, ia memastikan hanya tinggal menunggu tanggal pendaftaran.

“Kita tinggal tunggu tanggalnya saja lagi, meski masih menunggu dari PDIP. Sedangkan dari PPP mereka hanya berpesan amankan dan menangkan Pilkada Banjarmasin,” pungkasnya.

Pilkada Banjarmasin bisa dikatakan sudah berlangsung panas sebelum dimulai. Aura pertarungan yang menguras emosi, terjadi di babak perebutan kursi partai antar kandidat. Sengkarut politik, melibatkan tiga kandidat yakni incumbent Ibnu Sina, Ananda, dan Haris Makkie, yang memastikan berlaga pada kontestasi 9 Desember 2020 nanti.

Berlangsung cepat, aksi saling telikung terjadi di antara para parpol pendukung kandidat. Dimulai dari dinamika politik di Partai Golkar yang mementalkan nama Haris Makkie sebagai kandidat yang sebelumnya digadang oleh beringin. Bahkan, Golkar Kalsel sempat mengeluarkan surat usulan rekomendasi ke DPP Golkar, No A-054/GOLKAR-KS/V1/2020 tentang Laporan Hasil Pelaksanaan Tahapan Seleksi Bakal Calon Kepala Daerah Partai Golkar di Pilkada 2020, yang dikeluarkan tanggal 26 Juni 2020 lalu.

Dalam surat tersebut, Golkar mengklaim keputusannya mengusung Haris Makkie berduet dengan Yuni Abdi Nur Sulaiman juga mendapatkan dukungan sejumlah parpol. Mulai PAN Banjarmasin yang memberikan 9 kursi, lalu 6 kursi milik Partai Golkar, PDIP dengan 5 kursi, Nasdem 1 kursi, dan PKS 5 kursi.

Tapi seiring perkembangan terakhir, Haris Makkie harus gigit jari. Alih-alih rekomendasi Golkar jatuh ke tangannya, rekomendasi malah diterima oleh Ananda yang berpasangan dengan Mushaffa, kader PKS.

Tapi, kejutan dihadirkan oleh Abdul Haris Makkie. Setelah melalui lika-liku pencalonan dan drama politik di Partai Golkar, ia mengumumkan maju sebagai bakal calon Wali Kota Banjarmasin yang berpasangan dengan Sekretaris DPD Gerindra Kalimantan Selatan Ilham Nor, di Kantor DPD Gerindra Kalsel, Gambut, Senin (17/8/2020) siang.

“Dengan senang hati saya bergabung dengan Partai Gerindra. Karena seperti diketahui, perjalanan pencalonan kami berliku-liku. Kemudian saya dibukakan pintu bergabung bersama Gerindra dalam pencalonan ini,” kata Haris.

Haris menegaskan, langkahnya untuk maju di Pilkada Banjarmasin tidak dipertentangkan. Menurutnya, di dalam berpolitik adalah sebuah pilihan. “Setelah berpikir dan melalui lika-liku perjalanan dalam pencalonan, akhirnya saya harus memilih dengan senang hati kepada Partai Gerindra,” ucap Haris.(Kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Cell



iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->