Infografis Kanalkalimantan
Hari Tuberkulosis Sedunia 2024 “Yes! We Can End TB”, Ini Langkah Pencegahannya
![](https://www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2024/03/WhatsApp-Image-2024-03-24-at-13.10.29.jpeg)
KANALKALIMANTAN.COM – Hari Tuberkulosis Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 24 Maret. Sebuah kesempatan bagi masyarakat global untuk meningkatkan kesadaran dan tindakan dalam memerangi penyakit ini yang masih menjadi ancaman kesehatan global. Tema Hari Tuberkulosis Sedunia tahun 2024 ini adalah “Yes! We Can End TB” atau “Ya, Kita Bisa Mengakhiri TB”. Temaini menegaskan pentingnya kesadaran, pendidikan, dan tindakan bersama dalam memerangi penyakit menular yang telah ada sejak lama ini.
Salah satu langkah penting dalam memerangi TBC adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit ini. Meskipun TBC dapat diobati dan dicegah, masih banyak yang tidak menyadari gejala, cara penularannya, dan langkah-langkah pencegahannya. Oleh karena itu, pendidikan masyarakat tentang TBC sangat penting untuk mengurangi stigma, meningkatkan deteksi dini, dan memastikan akses ke perawatan yang tepat.
TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini sering menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang bagian tubuh lain seperti tulang, kulit, dan sistem saraf. Gejalanya meliputi batuk berdahak, demam, penurunan berat badan, dan kelelahan yang persisten. Penularan TBC terutama melalui udara, saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin dan menyebarkan bakteri ke udara.
Baca juga: PSK Terjaring Patroli Malam Ramadan Satpol PP Banjarbaru
Dengan diusungnya tema “Yes! We Can End TB” dirasa perlu untuk mengetahui bagaimana langkah yang harus dilakukan untuk mencegah Tuberkulosis. Berikut langkah-langkah mencegah Tuberkulosis:
- Vaksinasi
Vaksin BCG adalah vaksin yang efektif untuk mencegah bentuk paru TBC pada anak-anak. Pemberian vaksin ini biasanya dilakukan pada bayi baru lahir atau anak-anak kecil.
- Hindari Kontak dengan Orang yang Terinfeksi
Upaya pencegahan yang penting adalah menghindari kontak dekat dengan orang yang diketahui menderita TBC aktif. Jika berinteraksi dengan orang yang diduga terinfeksi, gunakan masker untuk melindungi diri sendiri.
Baca juga: Safari Ramadan Bupati Banjar Sekaligus Peresmian Masjid Baru di Desa Benteng
- Jaga Kebersihan
Praktik kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, dapat membantu mencegah penularan TBC.
- Hindari Kontak dengan Batuk dan Bersin
Jika batuk atau bersin, lakukan dengan menutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan bagian dalam, bukan dengan tangan.
- Saringan dan Pengobatan Dini
Saringan TBC dapat membantu mendeteksi kasus TBC secara dini. Jika memiliki gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk evaluasi dan pengobatan yang tepat.
Baca juga: Zakat Fitrah 2,7 Kg per Jiwa, Ini Nilai Besaran Uang untuk Zakat Fitrah di Banjarbaru
Melalui upaya bersama, kesadaran, dan tindakan pencegahan yang tepat, kita bisa mengakhiri TBC. Hari Tuberkulosis Sedunia adalah momen yang tepat untuk membangun komitmen bersama dalam memerangi penyakit ini. Mari bersatu sebagai masyarakat global untuk menghapus TBC dari wajah bumi ini. Dengan diusungnya tema Hari Tuberkuloses Sedunia 2024 “Yes! We Can End TB”, dapat menjadi penyemangat untuk bersama-sama memerangi Tuberkulosis. (Kanalkalimantan.com/kk)
Editor : kk
![](https://i1.wp.com/www.kanalkalimantan.com/wp-content/uploads/2021/10/logo-kanal-1.png?w=450&ssl=1)
-
HEADLINE2 hari yang lalu
PAN Berlabuh ke Lisa Halaby di Pilwali Banjarbaru, Kontrak Politik Menangkan Muhidin Pilgub Kalsel
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Rozy Maulana Tersangka Kasus Penipuan, Ini Respon Ketua KPU Kalsel
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara3 hari yang lalu
Wakil HSU Lomba Kelompok Agribisnis Ternak Itik Kalsel 2024
-
HEADLINE20 jam yang lalu
Dua Polisi Berpangkat Brigadir di Banjarmasin Dipecat Gegara Narkoba
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Orok Perempuan Tak Bernyawa Gegerkan Warga Antasan Kecil Banjarmasin
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Temuan Orok Perempuan di Banjarmasin: Dilahirkan di Kamar Mandi, Dibekap, Dilempar ke Samping Rumah