Connect with us

Kabupaten Hulu Sungai Utara

Hari Pertama Masuk Sekolah, SMKN 1 Amuntai Gelar MPLS Tiga Hari

Diterbitkan

pada

SMK Negeri 1 Amuntai yang menggelar MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) kepada peserta didik baru pada hari pertama masuk sekolah, Senin (18/7/2022). Foto: dew

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2022/2023, menjadi pengalaman berharga bagi setiap peserta didik baru, untuk bertemu dengan guru-guru dan teman-teman yang pertama kali dikenalnya.

Suasana ini seperti tergambar di SMK Negeri 1 Amuntai yang menggelar MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) kepada peserta didik baru pada hari pertama masuk sekolah, Senin (18/7/2022).

Terkait hari pertama masuk sekolah tersebut, pihak sekolah tidak hanya melibatkan peserta didik baru, namun juga menganjurkan para orangtua untuk menemani anak-anak mereka ke sekolah hingga dapat berkomunikasi dengan para guru.

Sesuai dengan aturan teknis terkait hari pertama masuk sekolah pasca Lebaran di tahun 2015 silam, yang pernah dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

 

Baca juga  : Keluar-Masuk Kalsel Berlaku Syarat Pelaku Perjalanan Baru, Simak Aturannya

Aturan tersebut diatur dalam Permendikbud Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Salah satu aturan teknis ini mewajibkan orangtua mengantar anaknya sekolah di hari perdana.

Kepala SMKN 1 Amuntai Marjuki mengatakan disamping untuk mengenalkan lingkungan sekolah kepada peserta didik baru, kegiatan ini juga sebagai perkenalan dan ssilaturahmi antara para guru dengan wali murid.

“Kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah ini adalah untuk memberi bekal wawasan dan pengalaman kepada peserta didik baru untuk mengenal lebih jauh dimana ia bersekolah, seperti apa kondisi sekolahnya, mengenal guru-gurunya, teman-temannya dan mengenal cara pembelajaran di sekolah ini,” kata Marjuki.

Lebih lanjut, dikatakannya, kegiatan ini merupakan kali pertama dilaksanakan secara langsung setelah beberapa tahun ditiadakan lantaran kondisi pandemi Covid-19.

 

Baca juga : Orientasi Santri Baru Ponpes Rakha, Plt Bupati HSU : Pendidikan Karakter Dibentuk di Pondok Pesantren

“Karena ada pandemi di seluruh Indonesia, maka pelaksanaannya ditiadakan, cuma dilaksanakan secara daring,” bebernya.

Selain itu, melalui MPLS ini ia berharap para peserta didik baru dapat mengenal lebih jauh sekolahnya, sehingga terbangun suasana keakraban yang baik antara murid, guru dan para wali murid.

Muhammad Ideris, salah seorang wali murid menyambut baik langkah pihak sekolah melaksanakan kegiatan MPLS, sekaligus mengundang orangtua wali murid mendampingi ke sekolah.

“Kami berharap mereka memiliki ilmu pengetahuan, mempunyai karakter untuk membina diri, membina keluarga dan juga membina bangsa dan negara,” ujarnya.

Adapun kegiatan MPLS yang dilaksanakan selama tiga hari ini, para peserta didik baru dibekali materi-materi yang berkaitan dengan pendidikan berkarakter, pengenalan kurikulum, hingga membangun budaya literasi di keluarga, sekolah, dan masyarakat. (Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->