Connect with us

WARGA+62

Hanya Gegara Handphonenya Lemot, Pemuda Ini Nekat Bunuh Diri

Diterbitkan

pada

Ilustrasi gantung diri. (Shutterstock)

KANALKALIMANTAN.COM – Tak ada yang menyangka jika Toni Candra Hidayat, pemuda berumur 22 yang tinggal di Padukuhan Ngepung, 04/14, Kalurahan Karangmojo, Kapanewonan Karangmojo Kabupaten Gunungkidul ini nekat gantung diri. Penyebabnya diduga hanya karena handphonenya lemot.

Kanit Reskrim Polsek Karangmojo Iptu Pudjijono menuturkan, jasad Toni diketemukan pertama kali oleh warga yang mencarinya, Minggu (14/3/2021) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Pemuda ini ditemukan tergantung tak bernyawa pada pohon Jambu Monyet hanya beberapa ratus meter dari rumahnya.

“Dia ditemukan di Padukuhan sebelah, di Sawah Padukuhan Gentungan,”ujar Pudjijono, Senin (15/3/2021) pagi melalui nomor pribadinya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, hari Minggu (14/3/ 2021) pagi Toni terlihat memainkan handphonenya. Namun karena HP tersebut rusak/lemot, maka Toni langsung terlihat emosi. HP tersebut lantas dibanting oleh korban hingga pecah.

 

Baca Juga:
Sangkut di Tali, Satu Korban Kelotok Tenggelam di Sungai Barito Ditemukan

Apa yang dilakukan oleh Toni tersebut menjadikan ribut dengan keluarga. Usai ribut-ribut, sekitar pukul 13.00 WIB, korban terlihat pergi dari rumah sembari membawa kain selendang. Keluarga tidak ada yang mengetahui korban hendak pergi ke mana.

“Keluarga mulai khawatir karena hingga menjelang malam korban tidak kunjung pulang,”tutur Pudjijono.

Karena hingga larut malam korban tidak pulang ke rumah sementara saudara lain tidak ada yang mengetahuinya, maka pihak keluarga berusaha mencari korban. Keluarga korban juga meminta para tetangga untuk membantu melakukan pencarian.

Sekitar pukul 22.00 WIB, korban diketemukan sudah dalam kondisi tergantung menggunakan ikat pinggang dan meninggal. Korban ditemukan tergantung Wahid (61) dan Wasidi (56) yang membantu melakukan pencarian terhadap korban.

Setelah itu keduanya menyampaikan ke tetangga dan dukuh setempat atas penemuan korban. Setelah Kepala Dusun Ngepung Kelurahan Karangmojo melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Karangmojo dan Dokter Puskesmas 1 Karangmojo, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas pukul 23.00 WIB.

Baca Juga:
Terjatuh dari Gedung Sarang Walet, Pria 58 Tahun Tewas di Palangkaraya

“Setelah adanya laporan maka aparat terkait datang ke lokasi untuk evakuasi dan melakukan olah TKP serta pemeriksaan dari pihak Puskesmas 1 Karangmojo,”tambahnya.

Dari hasil pemeriksaan petugas pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda tindak penganiayaan. Korban meninggal dengan luka jeratan di leher dari ikat pinggang yang digunakan untuk gantung diri serta lidah menjulur. Korban mengeluarkan bekas air mani dan kotoran

Menurut Pudjijono, kemungkinan korban melakukan upaya bunuh diri sebanyak 2 kali. Karena pada awal percobaan bunuh diri tidak berhasil dikarenakan kain selendang terdapat di bawah korban dalam kondisi putus.

“Karena selendangnya putus lalu menggunakan ikat pinggang,”terangnya.

Korban dinyatakan meninggal murni karena bunuh diri, dan jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga usai pemeriksaan dokter dan petugas Polsek Karangmojo untuk segera dimakamkan di pemakaman setempat.

Menurut para tetangga, korban Toni sebelumnya memang ada permasalahan dengan Keluarga. Puncaknya adalah HP milik korban eror dan kemudian dibanting hingga rusak. (suara.com)


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->