Connect with us

HEADLINE

Hanif Wicaksono, Pelestari Tanaman Langka Banua Diganjar Kalpataru

Diterbitkan

pada

Ketekunan Hanif Wicaksono berbuah penghargaan Kalpataru dari pemerintah pusat Foto; dishut

BANJARBARU, Mohamad Hanif Wicaksono, penggagas dan pelestari tanaman buah langka di Desa Marajai, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, menorehkan nama harum bagi Banua. Kamis (11/7) Juli mendatang, ia bakal menerima anugerah penghargaan tertinggi bidang lingkungan hidup, Kalpataru.

Anugerah Kalpataru ini rencananya diserahkan pada Pembukaan Peringatan Hari Lingkungan Hidup di Convention Centre Jakarta. Hanif Wicaksono adalah penerima Kalpataru bidang Pengabdi Lingkungan. Berdasarkan kebiasaan, penghargaan diserahkan langsung oleh Presiden RI.

Kabar membanggakan itu diungkapkan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, melalui Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq, Selasa (2/7) lalu. “Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bambang Budiarto, tertanggal 1 Juli 219 telah melayangkan surat resmi kepada Gubernur Kalsel. Isinya pemberitahuan saudara Mohamad Hanif Wicaksono, salah satu dari 10 penerima penghargaan Kalpataru, ” katanya.

Melalui surat dengan sifat segera itu, lanjut dia, dirjen juga meminta Gubernur Kalsel memfasilitasi keberangkatan Hanif Wicaksono dengan satu orang pendamping.

Apa yang diraih Mohammad Hanif Wicaksono, tak terlepas dari kerja keras dan dedikasinya dalam upaya melestarikan dan mengenalkan buah-buahan langka yang ada di Marajai kepada publik.

Dalam beberapa kesempatan, ia sering mengatakan, dengan banyaknya orang mengenal buah – buahan langka, maka mereka akan tergerak hatinya untuk menjaga dan melestarikan kawasan Marajai.

Tak sekadar mengenalkan, ia juga membibitkan tanaman buah langka dari hutan itu. Ia mengajak dan mengajarkan warga desa, terutama para pemudanya untuk membuat persemaian bibit. Baik dari seedling (cabutan), cangkokan induk, maupun dari biji.

“Harapannya, dengan diberikan keahlian tersebut, ke depannya banyak masyarakat desa mampu menanam, ” kata Hanif Wicaksono, saat tim penilai penghargaan Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan datang ke Marajai, Halong, pertengahan Juni 2019 lalu.

Seluruh jajaran Dinas Kehutanan Kalsel, kini turut berbahagia dan bangga dengan prestasi tersebut. Apalagi, Hanif Wicaksono adalah salah satu insan lingkungan binaan mereka.

Segala kegiatan pria yang tinggal di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan ini, selalu didukung melalui KPH Balangan dan Penyuluh Kehutanan di Marajai. “Selamat untuk mas Hanif Wicaksono yang telah membuat bangga Banua,” kata Hanif Faisol Nurofiq.


Laman: 1 2

iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->