Pilgub Kalsel
Haji Denny Akan Bikin ‘Unit Reaksi Cepat’ Perbaikan Jalan Provinsi
KANALKALIMANTAN.COM BANJARMASIN – Kondisi jalanan provinsi yang banyak mengalami kerusakan menjadi perhatian serius calon gubernur Kalsel, Denny Indranaya-Difriadi. Di berbagai kesempatan, pasangan nomor urut 2 ini menyampaikan keprihatinannya terkait kondisi ini.
Haji Denny—panggilan Denny Indrayana, mengatakan, infrasturktur jalan menjadi kebutuhan utama penunjang sektor ekonomi. Jika jalan-jalan utama ini mengalami kerusakan dan dibiarkan, tentunya akan berdampak pada proses distribusi ekonomi di Kalimantan Selatan.
“Dalam banyak pertemuan dengan masyarakat, salah satu yang paling banyak dikeluhkan adalah soal jalanan rusak. Ini tentunya tak bisa dibiarkan, kedepan kalau saya diberikan amanat untuk menjadi gubernur, akan membikin unit reaksi cepay perbaikan jalan-jalan provinsi yang rusak,” tegasnya.
Hal tersebut disampaikan wamenkum HAM era Presiden SBY ini, dalam perjalanan sosialisasi pada Sabtu (24/10/2020). Bahkan, Haji Denny sampai secara khusus membuat video untuk menyampaikan kondisi jalan rusak ini kepada publik.
Unit Reaksi Cepat Perbaikan Jalan ini sebagai respons berlarutnya perbaikan jalan di Kalimantan Selatan. Padahal, jika semakin lama dibiarkan maka kerusakan akan semakin parah.
“Kita harapkan tim reaksi cepat ini akan langsung melakukan pendataan dan perbaikan. Saya kira akan bisa jika memiliki tekad untuk bekerja cepat demi perubahan Kalsel lebih baik,” urainya.
Tak hanya itu, ke depan Haji Denny akan memastikan juga menambah dan memperbaiki jalan provinsi, termasuk yang menuju kawasan Hulu Sungai. Termasuk membangun jalan tol di wilayah-wilayah yang memerlukan, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
“Adalah penting untuk menciptakan sarana transportasi publik terintegrasi yang murah, canggih, dan efisien, untuk mendukung sektor lain. Termasuk meningkatkan akses jalan di wilayah-wilayah padat penduduk,” tegasnya.
Walau demikian, pegiat anti korupsi ini memastikan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan yang memperhatikan budaya dan kelestarian lingkungan.
“Kalimantan Selatan adalah provinsi yang penuh berkah dan dilimpahi dengan berbagai kekayaan alam tiada tara. Namun, kekeliruan mendasar dalam menjaga amanah tersebut serta permasalahan fundamental yang menegaskan prinsip amanah, menjadikan kekayaan yang sedemikian melimpah ruah masih tidak sungguh-sungguh membawa manfaat dan kemakmuran bagi masyarakat,” ungkapnya.(Kanalkalimantan.com/ril)
Editor: Cell
-
Kota Banjarmasin1 hari yang lalu
Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota Banjarmasin
-
kriminal banjarbaru2 hari yang lalu
Embat Perhiasan Teman Sendiri, Perempuan 26 Tahun di Banjarbaru Masuk Bui
-
LIPSUS BANJARBARU2 hari yang lalu
Pimpin Kota Banjarbaru Raih 58 Penghargaan Sepanjang 2021-2024
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Jelang Subuh, Jago Merah Hanguskan Dua Rumah di Bangkal
-
HEADLINE2 hari yang lalu
9 Rumah di Gang Kenari Banjarmasin Habis Dilahap Si Merah
-
Kota Banjarmasin9 jam yang lalu
Polresta Banjarmasin Tengah Selidiki Kasus Bayi Meninggal Saat Persalinan