Connect with us

HEADLINE

Graham Jarvis : Trek Kiram Berkelas Dunia, Beda Suhu dengan Eropa


18 Pembalap dari 13 Negara Jajal Uncle Hard Enduro 2019


Diterbitkan

pada

Uncle Hard Enduro 2019 di Kiram Park berlangsung 22-23-24 November 2019, sajian kelas dunia. Foto : rico

BANJARBARU, Uncle Hard Enduro 2019 di Kiram Park, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalsel, 22-24 November 2019 bakal diramaikan pebalap-pebalap hard enduro dari 13 negara.

Diantaranya Graham Jarvis asal Britania Raya, Wade Young (Afrika Selatan-Sherco), Scott Russel (Australia-Sherco), Marek Pryde (Australia-Husqvarna), Troy Della Franca (Australia-Husqvarna), Tim Coleman (Australia-Beta), Sonny Goggia (Italia-Beta), Jozsa Norbert Levente (Rumania-Husqvarna), Rienk Tuinstra (Belanda-KTM), Trystan Hart (Kanada-KTM), Dieter Rudolf (Austria-KTM), Kevin Gallas (Jerman-Husqvarna), Doug Gibb (Australia-KTM), Joe Allen (Australia-Husqvarna), Jamie Dunne (Selandia Baru-Husqvarna), Damon Starkey (Australia-Husqvarna), Mohamed Saleh Abdi (Iran-Husqvarna) dan Fracois Touralle (Prancis).

Graham Jarvis, juara world enduro lima kali asal Britania Raya mengakui trek di Kiram Park amat sangat berbeda dengan trek yang biasa dilintasinya di Eropa, terutama perbedaan suhu yang kontras antara eropa dan Kalsel.

“Lintasan trek Kiram yang berbukit, dan tingkat kecuraman sangat menarik bagi kami,” kata Graham Jarvis kepada awak media, Kamis (21/11/2019) malam.

Menurut Jarvis, ada dua hal yang menarik dari bentang alam pelosok Kabupaten Banjar tersebut. Pertama, suhu udara yang cukup menantang. Kedua, kontur perbukitan yang amat curam.

“Sangat berbeda dari Eropa, Kalimantan ini suhunya tinggi. Jadi itu yang jadi salah satu kendala sekaligus menjadi hal yang menarik. Perbukitan dan lembahnya juga menjadi hal menarik. Sehingga kami mau datang ke sini,” kata Jarvis.

Penunggang motor trail Husqvarna ini memuji jalur trek Kiram yang sangat memacu adrenalin pebalap. Baginya trek Kiram bisa menjadi kelas dunia.

Masih kata Graham Jarvis, trek di Kiram bakal menjadi pemicu pihak Hard Enduro mencari wadah yang lebih ekstrem lagi untuk pelaksanaan ajang balap tahun depan.

Sementara Ketua Panitia Waluyo memastikan Uncle Hard Enduro 2019 menjadi tontonan menarik bagi pecinta otomotif tanah air, mengingat pebalap yang datang merupakan juara dunia di berbagai even internasional.

“Rata-rata peserta yang datang merasa tertantang dengan trek Kiram, inilah standar kita menuju 2020 dengan even yang lebih akbar lagi,” tandas.

Hari pertama Uncle Hard Enduro Race 2019, para pebalap bakal menjalani race prologue sepanjang 1,5 kilometer sebanyak lima putaran. Untuk hari kedua, akan digelar signature race dengan jarak 15 kilometer. Sementara, trek terakhir yang menjadi lintasan inti akan dilalui dengan panjang jalur 35 kilometer.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor berharap even perdana Uncle Hard Enduro 2019 dapat berjalan dengan lancar.

Paman Birin mengatakan even ini menjadi upaya mempopulerkan olahraga otomotif off road roda dua sekaligus promosi parawisata Kalsel, terlebih upaya Pemprov Kalsel mulai menjadikan parawisata menggenjot perekonomian daerah selain industri yang berbasis SDA.

“Harapan kita ini menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai negara, dan membuat kita tambah bersahabat,” urai Paman Birin. (rico)

Reporter : Rico
Editor : Bie


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->