Connect with us

Ekonomi

Gamis Katun Jepang Masih Trend Fashion di Banjarmasin

Diterbitkan

pada

TREND FASHION, Bisnis sandang di Pasar Sudimampir Banjarmasin terus berkembang mengikuti trend pasar. Foto : asriyani

BANJARMASIN, Kaum hawa pasti selalu mengikuti trend fashion terbaru. Seperti pula di Banjarmasin, hasil penelusuran di Pasar Sudimampir sebagai pusat perbelanjaan grosir terbesar di Kalsel-Teng kebanyakan masih tetap sama sepertu tahun 2017. Untuk trend pilihan warna juga masih tetap netral dan soft. Para pedagang baju di Sudimampir ini menyesuaikan dengan permintaan pasar yang ada.

Salah satu pedagang sandang di Pasar Sudimampir, Hijrah (37) yang sudah sekitar 8 tahun berdagang mengatakan, saat ini baju gamis tetap menjadi yang paling laris.

“Kalau permintaan pasar di Banjarmasin dan sekitarnya baju gamis masih tetap nomor satu, karena kebanyakan sekarang yang menggunakan gamis tidak hanya ibu-ibu saja, anak muda juga sudah menggunakan gamis dan sekarang modelnya pun bervariasi,” ujarnya.

Tetapi jenis gamis yang paling populer adalah baju gamis dengan berbahan katun Jepang, gamis baloteli, gamis sifon, gamis spandek, gamis brokat dan spandek dengam model dan motif lebih sederhana dan juga warna yang tidak terlalu mencolok.

Di awal tahun 2018, bisa dikatakan omset penjualan pakaian meningkat meskipun tidak terlalu signifikan. Kebanyakan para pedagang baju akan menghabiskan stok barang yang lama, baru bisa mengorder dagangan dengan model berbeda atau mengikuti trend yang berlaku di pasaran.

Berbagai toko baju di Pasar Sudimampir ini menyajikan beragam model baju dan celana dari berbagai jenis kain yang berbeda pula. Berbeda dengan baju gamis tadi yang semakin banyak peminatnya, justru celana jeans dengan model skinny atau yang ketat malah semakin menurun permintaanya.

Saat ini pilihan yang praktis dan simple menjadi minat para pembeli seperti celana kulot karena bermodel longgar dengan bahan katun yang cenderung nyaman dan cocok dalam suasana apa pun.

Foto : asriyani

Salah satu pemilik toko celana Yanti (33) mengatakan, celana jenis kulot tidak pernah sepi peminatnya mulai dari yang berkerudung atau pun tidak tetap banyak yang pakai, mulai dari yang polos, garis-garis sampai motif bunga-bunga tetap laku” ujarnya.

Selain kulot, celana jenis flare pants dengan model cut bray jadul, pleated pants dengan celana yang berempel seperti lipatan-lipatan kecil justru semakin banyak peminatnya di pasaran.

“Untuk baju atasan sendiri kebanyakan pembeli akan mencari model yang casual dan santai, baju kain wolvis dan katun dengan model lengan yang lebar masih digemari oleh para remaja dan tunik kemeja dengan variasi bordir, tunik kaos dan jenis rubiah,” beber Yanti. (asriyani)

Foto : asriyani

 

Reporter : Asriyani
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->