Connect with us

HEADLINE

Ditinggal Incumbent, Gerbong Gerindra Banjar Dilirik Said Abdullah

Diterbitkan

pada

Sekda Banjarbaru Said Abdullah Alkaf memiliki kedekatan dengan Ketua Gerindra Banjar M Rofiqi. Foto: istimewa

MARTAPURA, Mundurnya incumbent di Pilkada Banjar, membuka peluang pada sejumlah kandidat untuk tampil lebih agresif. Sekdako Banjarbaru Drs H Said Abdullah MSi yang juga dikenal dengan nama Habib Abdullah Alkaf, kini mulai aktif mendekat ke Partai Gerindra. Padahal sebelumnya, partai bentukan Prabowo Subianto ini menjadi salah satu penyokong Bupati Banjar KH Khalilurrahman jika maju kembali.

Selama ini, Said Abdullah memiliki kedekatan dengan Ketua DPC Gerindra Banjar M Rofiqi. Ia pun mengatakan, perlu dukungan Gerindra untuk bisa maju dalam Pilkada. Sebab sebagai birokrat di Banjarbaru, ia sampai saat ini belum memiliki kendaraan politik.

Namun lewat peluang mundurnya incumbent, Said menemukan terbukanya peluang. “Insyaallah melalui Partai Gerindra, karena ada hubungan emosional dengan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banjar, kita tinggal menyamakan visi misi, dan keputusan sepenuhnya pada Ketua DPD Gerindra Kalsel H Abidin HH,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Banjar M Rofiqi mengatakan, saat ini masih melakukan penjajakan terhadap calon. Setelah pelantikan anggota dewan, akan dibuka pendaftaran, karena akhir tahun ini harus  sudah ada nama yang dicalonkan untuk disampaikan ke DPP Partai Gerindra di Jakarta.

Ditanyakan sosok yang akan diusung, Rofiqi mengakui, sudah lima tahun kenal dengan Said Abdullah. “Nama Habib Abdullah Alkaf ini juga berdasarkan hasil aspirasi masyarakat, karena di Kabupaten Banjar tidak jauh dari ulama dan habaib. Keputusannya terserah Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel H Abidin HH,” katanya.

Keberhasilan Gerindra menyandang predikat juara dalam pemilu legislatif dengan meraih delapan kursi, juga tidak lepas dari dukungan Said Abdullah. Menyikapi posisi Calon Wakil Bupati Banjar, Rofiqi menegaskan, pihaknya terbuka dari berbagai kalangan.

Sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banjar sebutnya, tentu melihat kader partai untuk maju dalam pemilihan kepala daerah ini. “Kalau tidak ada kader partai, tidak menutup kemungkinan dari luar partai. Yang jelas kriterianya harus sepaham dengan ideologi Gerindra. Kabupaten Banjar agamis, maka tidak jauh dari ulama atau habaib,” ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Banjar KH Khalilurrahman secara eksplisit menyatakan mundur dari pertarungan ‘ronde kedua’ Pilkada. bent tak lagi maju di Pilkada disampaikan yang bersangkutan usai sidang paripurna di DPRD Banjar, Selasa (13/8) lalu. Bupati Khalilurrahman mengatakan dirinya tidak berencana maju pada Pilkada 2020g.

“Hari ini saya tidak lagi mencalon diri sebagai Bupati Banjar,” ucapnya di lantai II Ruang Sidang Rapat Paripurna. Tak hanya sekali, Bupati yang akrab dengan sapaan Guru Khalil ini bahkan mengulangi pernyataannya untuk tidak lagi maju.

Mundurnya incumbent memberikan keuntungan pada sejumlah pihak. Salah satu yang akan meneguk untung adalah wakil bupati Saidi Mansyur, yang dipastikan sebelumnya akan maju dalam pencalonan. Sebab, tanpa keikutsertaan incumbent, Saidi yang notabene juga bagian dari paket pemerintahan saat ini, memiliki banyak kesempatan untuk mengenalkan program kerjanya.

Artinya, sejumlah keberhasilan yang diraih pemerintah saat ini bisa diklaim sebagai modal politik. Sebaliknya, beberapa target tak tercapai pada masa pemerintahan bisa diputuskan benang merahnya dengan dalih selama ini tak memiliki kewenangan penuh!

Memang, Saidi Mansyur sebelumnya telah menyampaikan keinginannya untuk maju sebagai calon Bupati Banjar dan tinggal mencari pendamping. Keinginan Wakil Bupati Banjar untuk maju sebagai wakil bupati mendapat sambutan positif dari Partai Nasdem dan siap bergerak maksimal mengantarkannya ke kursi Banjar 1.

“Partai Nasdem siap memberikan dukungan maksimal kepada Saidi Mansyur. Terlebih pada Pemilu 2019 perolehan kami naik 130 persen, dari 3 kursi menjadi 7 kursi di DPRD Banjar,” tegas Sekretaris DPW Nasdem Kalsel H Akhmad Rozanie Himawan Nugraha, beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, Sid Abdullah juga memiliki peluang lebih terbuka untuk diusung Gerindra setelah jago incumbentnya tak maju lagi di Pilkada. (bie)

Reporter:Bie
Editor:Chell


iklan

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca

-->